Juara NBA 2019 Berasal dari Kanada, Begini Tanggapan Donald Trump

By Doddy Wiratama - Jumat, 21 Juni 2019 | 18:35 WIB
Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump. (instagram.com/realdonaldtrump)

Saat membahas keberhasilan Raptors menjuarai NBA 2019, Trump mendapat pertanyaan terkait tradisi mengundang sang jawara ke Istana Kepresidenan Amerika Serikat.

Negeri Paman Sam memang memiliki tradisi untuk menjamu tim juara NBA, dan tim dari kompetisi olahraga lain, ke Gedung Putih.

Menanggapi pertanyaan itu, Trump mengaku bakal kembali menggulirkan tradisi tersebut andai Toronto Raptors bersedia.

"Kami telah memikirkan hal tersebut. Itu merupakan pertanyaan yang menarik," ujar pria 73 tahun itu disaksikan oleh Justin Trudeau.

Baca Juga: Kawhi Leonard Belum Putuskan Kelanjutan Karier di Toronto Raptors

Sementara itu, Nick Nurse (Kepala Pelatih Raptors) memiliki pendapat tersendiri terkait kemungkinan timnya dijamu Donald Trump di White House.

Alih-alih pergi ke Washington DC, Nurse lebih memilih untuk menemui Justin Trudeau di ibu kota Kanada, Ottawa.

"Kami adalah tim dari Kanada, kan? Kami ada di sini. Mari kita menggelar pertemuan dengan Trudeau di Ottawa," ujar Nick Nurse.

Tradisi mengundang tim juara NBA ke Gedung Putih sebenarnya sudah berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Akan tetapi, tradisi itu terhenti sejak Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat pada 2017.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ole Gunnar Solskjaer bersikukuh menyatakan akan melakukan bongkar pasang komposisi pemain Manchester United menyongong musim 2019-2020. Oleh karena itu, tambahan amunisi baru di berbagai lini mesti didatangkan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2019. Hanya, niat Ole Gunnar Solskjaer untuk memperbaiki kualitas skuad Manchester United tampaknya bakal menemui kendala berarti. #ole #gunnar #solskjaer #ollie #manchester #united #manchesterunited #manutd #manunited #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on