BOLASPORT.COM - Argentina berhasil mengalahkan Qatar 2-0 dalam laga terakhir grup B Copa America 2019 di Stadion Arena do Gremio, Minggu (23/6/2019) atau Senin dini hari WIB.
Bermain di depan ribuan pendukungnya, Argentina menekan Qatar sejak awal.
Misi wajib menang membuat Argentina tampak seperti ingin buru-buru mencetak gol.
Seperti dilihat saat Lautaro Martinez menendang bola, namun arahnya masih melambung pada menit ke-3.
Tekanan bertubi-tubi Argentina dan teriakan suporternya tampaknya membuat Qatar gugup.
Bassam Hisham berniat membangun serangan dari bawah, namun operannya justru dipotong oleh Lautaro Martinez.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2019 - VAR Bikin Pemain Kamerun Menangis dan Tuduh FIFA Lakukan Aksi Rasialis
Dengan sekali tendang, striker Inter Milan mampu membawa Argentina unggul cepat pada menit ke-4. 1-0 untuk Argentina.
Qatar yang belum sepenuhnya nyetel, sedikit memgang kendali permainan usai kebobolan.
¡Gol de Lautaro Martínez! ????????
— Joga Bonito (@Jasoninho10) 23 June 2019
Disastrous giveaway by #Qatar as they tried to play out of the back, and Lautaro took advantage for a crucial early goal. Ideal start for #Argentina in a must-win game.#QATARG #CopaAmerica pic.twitter.com/65a02aK08z
Pada menit ke-18, sebuah bola lambung dikirimkan kepada Hassan Al Haidos dalam sebuah skema penyerangan.
Namun sayangnya, ia telah ada di posisi offside.
Argentina kemudian membalas serangan pada menit ke-22. Kombinasi Messi dan Aguero diakhiri sepakan mendatar penyerang Manchester City itu, namun masih melebar.
Argentina menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 58%, sedangkan Qatar hanya 42%. Tak ada lagi gol tercipta di babak pertama.
Skor 1-0 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Manchester United Kehilangan 1 Elemen Penting Sejak Ditinggal SIr Alex
@CopaAmerica
— Selección Argentina ???????? (@Argentina) 23 June 2019
35' ST @Argentina ???????? 1 (Lautaro Martínez) - #Qatar ???????? 0 pic.twitter.com/DGBDsjhK5c
Di babak kedua, Qatar yang tertinggal mencoba berinisiatif membangun serangan.
Tendangan bebas pada menit ke-48 diperoleh, namun masih bisa diamankan oleh Franco Armani.
Argentina mendapat siulan dari para pendukung pada awal-awal babak kedua ini. Tampaknya mereka menginginkan Messi dkk untuk menambah punci-pundi gol.
Serangan Albiceleste tidak lagi setajam pada awal-awal babak pertama tadi.
Pergantian pertama Argentina terjadi pada menit ke-57, Giovanni Lo Celso digantikan oleh Marcos Acuna.
Baca Juga: Masa Depan Kylian Mbappe Ada di Real Madrid
Pelatih Lionel Scaloni nampak memberikan variasi serangan juga dengan memasukkan Paulo Dybala untuk menggantikan Lautaro Martinez pada menit ke-77.
Benar saja, setelah Dybala masuk, Argentina mampu menambah keunggulan.
Sergio Aguero menyisir bola lalu melepaskan bola ke pojok kiri bawah, tak mampu dijangkau oleh kiper Qatar, Saad Al Sheeb pada menit ke-82.
Sergio Aguero giving Argentina their 2-0 lead...#CopaAmerica #ManCity pic.twitter.com/4bouoThT50
— Superbia Proelia (@SuperbiaProeIia) 23 June 2019
Kedudukan 2-0 untuk kemenangan Argentina bertahan hingga akhir.
Argentina pun berhak melaju ke perempat final dengan status runner -up grup B di bawah Kolombia, yang di laga lain menang 1-0 atas Paraguay.
Albiceleste mengoleksi 4 poin dari 3 laga.
Sementara, Qatar sudah pasti tersingkir dalam turnamen karena menempati posisi juru kunci dengan poin 1.
???????? ¡A cuartos! @Argentina venció 2-0 a Qatar y se clasificó a la etapa final de la #CopaAmerica (jugará ante @SeleVinotinto).
— CONMEBOL Libertadores (@Libertadores) 23 June 2019
Franco Armani, el arquero de @RiverPlate, fue el único representante de la #Libertadores y por primera vez en el torneo mantuvo su valla invicta. pic.twitter.com/E4wqM25Vgy
Starting XI
Qatar (3-5-2): 1-Saad Al Sheeb; 15-Bassam Hisham, 16-Boualem Khoukhi, 5-Tarek Salman; 2-Pedro Miguel, 10-Hassan Al Haidos, 14-Salem Al Hajri, 6-Abdulaziz Hatem, 12-Karim Boudiaf; 19-Almoez Ali, 11-Akram Afif
Pelatih: Felix Sanchez
Argentina (4-3-1-2): 1-Franco Armani; 3-Nicolas Tagliafico, 17-Nicolas Otamendi, 2-Juan Foyth, 4-Renzo Saravia; 5-Daniel Paredes, 16-Rodrigo de Paul, 20-Giovani Lo Celso; 10-Lionel Messi; 22-Lautaro Martinez, 9-Sergio Aguero
Pelatih: Lionel Scaloni