Sedangkan gol-gol Nike berasal dari 6 model berlainan, yakni Nike Mercurial, Nike Phantom VNM, Nike Tiempo, Nike Phantom VSN, Nike Hypervenom, dan Nike Magista.
8. Hanya merek Amerika Serikat, Jerman dan Jepang yang bisa membantu pemain mencetak gol di Liga Champions 2018-2019 yang merupakan turnamen terbesar di Eropa.
Kompetisi Liga tidak hanya tentang persaingan antar klub ataupun antar pemain. Kejuaraan ini juga menjadi tempat bersaingnya merek-merek olahraga dari berbagai belahan dunia.
Namun, hanya merek asal Jerman (adidas, Puma) dan Amerika Serikat (Nike, New Balance, Under Armour) yang mampu menunjukan dominasi dalam aspek gol. Di luar dua negara itu, ada merek Jepang (Mizuno) yang berkontribusi sebanyak 0,28% dalam produksi gol.
***
Sumber asli artikel ini bisa dilihat di situs iPrice dengan judul "[Statistik] Merek Mana yang Layak Digelari Sepatu Emas UEFA Champions League 2018-19?"
Metodologi:
iPrice menggunakan kombinasi basis data pencetak gol dari UEFA.com dan basis data sepatu pemain bola dari Football Boots DB sepanjang babak utama UEFA Champions League 2018-19.
Babak utama yakni dari fase grup hingga fase final. Kami tidak menyertakan jumlah gol bunuh diri.
Setelah mengumpulkan semua data, kami menganalisis dan mengurutkan merek sepatu dan masing-masing modelnya sesuai jumlah gol yang diciptakan oleh pemain yang memakainya.