Baca Juga: Misi Kaya FC Mengharumkan Sepak Bola Filipina Lewat Piala AFC
Mereka membuktikan memamg pantas menjadi yang terkuat di Filipina atas dominasi mereka pada kompetisi domestik mulai tahun 2015.
Klub dengan kekuatan finansial asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) yang notabene jawara Piala AFC 2015 pun seolah tak berkutik dengan kekuatan Ceres Negros sejak format baru Piala AFC diperkenalkan.
Ceres Negros pernah menyingkirkan JDT dengan atas keunggulan gol tandang kontra klub Malaysia dengan skor agregat 4-4 pada babak semifinal untuk melaju ke final zona ASEAN Piala AFC 2017.
Ceres Negros pun terus melaju hingga akhirnya ditaklukkan Istiklol dengan agregat 5-1 pada Inter-zone play-off semifinal.
Baca Juga: Piala AFC - Eksklusif Stephan Schrock, Tak Suka Disebut Naturalisasi
Semusim berikutnya, mereka kembali melaju ke final Zona ASEAN namun takluk 3-2 dari klub Singapura yang menyingkirkan Persija Jakarta yakni Home United.
Kini dengan kegagalan Ceres Negros melaju ke final Zona ASEAN menandakan bahwa telah terjadi pergeseran peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara dalam kompetisi Piala AFC.
Bukan lagi dari Filipina, Singapura, ataupun Malaysia, melainkan Vietnam yang sepak bolanya tengah terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir.