BOLASPORT.COM - Pep Guardiola telah mengungkapkan bahwa dirinya bakal kembali ke Barcelona tetapi bukan sebagai pelatih.
Pep Guardiola telah membawa Barcelona pada era keemasan sewaktu menjabat sebagai pelatih.
Musim 2008-2012 menjadi tiga musim terbaik Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola.
Blaugrana diubahnya menjadi klub yang bermain dengan gaya khas tiki-taka yakni mengandalkan umpan-umpan pendek diimbangi penekanan penguasaan bola.
Baca Juga: Mau Paul Pogba? Real Madrid Harus Lepas Jagoan Piala Dunia
Pria kelahiran Santpedor tersebut menyumbangkan total 14 trofi selama berkarier di Barcelona.
Catatan fenomenalnya tatkala membawa Barcelona meraih treble pada musim 2008-2009.
Pada sebuah kesempatan, Guardiola memberikan pernyataannya terkait peluangnya kembali ke Barcelona.
"Saya akan kembali ke Barcelona cepat atau lambat. Tetapi sebagai presiden, lupakan tentang hal itu," kata Guardiola dilansir BolaSport.com dari GOAL.
Baca Juga: Dibuang Real Madrid, Teman Dekat Ronaldo Mau Dipungut Tim Tetangga
"Untuk menjadi presiden, Anda harus mengetahui hal yang perlu dilakukan dan selalu siap, memiliki pengetahuan yang tidak saya miliki."
"Saya sedang mencoba menjadi pelatih yang baik, setidaknya belum terlalu buruk dalam satu dekade ini."
"Saya akan kembali ke Barcelona cepat atau lambat untuk hidup di sana," ujar Guardiola menambahkan.
Setelah menjadi pelatih Barelona, Guardiola memutuskan untuk melatih Bayern Muenchen sebelum menjabat pelatih Manchester City.
Baca Juga: Niat Mau Tawar Neymar, Barcelona Malah 'Dicuekin' PSG
Raksasa Jerman tersebut dibawanya menjadi juara Liga Jerman sebanyak tiga kali beruntun.
Terbaru, Guardiola sukses membawa Manchester City menyabet treble domestik di Inggris pada musim 2018-2019.