Hal ini diungkapkan oleh Johan Inan, jurnalis media Belanda, De Stentor, seperti dilansir BolaSport.com.
"Jaap Stam datang di bulan Desember dan pada Januari ia menaruh Sepp di tim cadangan selama seminggu," ujar Inan.
"Hal ini agar Sepp bekerja lebih keras, lebih agresif, dan memberikan segalanya saat latihan."
Baca Juga: Alasan Barcelona Tak Kecewa Meski Gagal Gaet Matthijs de Ligt
"Stam beberapa kali berbicara dengannya, berlatih berdua usai sesi latihan selesai, tetapi sesunggunya Stam hanya melihat sedikit perkembangan dari Sepp."
Inan mengungkapkan bahwa Stam melihat talenta yang dimiliki Van den Berg, tetapi sang pemain belum memiliki mental yang kuat dan semangat untuk jadi yang terbaik.
"Pada akhir musim Sepp bermain beberapa kali (4 kali), tetapi itu karena ada krisis cedera bukan karena perkembangan yang dimiliki Sepp."
"Stam melihat ada talenta tetapi masih ragu apakah Sepp bisa mengambil itu semua," tutur Inan.
Van den Berg memang sudah menjalani debut di Liga Belanda saat usianya masih 16 tahun. Ia juga menjadi pemain termuda yang mencapai 10 laga Liga Belanda.
"Yang membuat Sepp unik adalah saat Anda melihat dia bermain, Anda tak akan percaya ia masih 17 tahun karena permainannya tampak dewasa."