Pelatih Tanggapi Popularitas Jonatan Christie dan Anthony Ginting

By Delia Mustikasari - Selasa, 2 Juli 2019 | 19:40 WIB
Jonatan Christie (kiri), Hendry Saputra (tengah), dan Anthony Sinisuka Ginting (kanan) berpose bers (BADMINTON INDONESIA )

BOLASPORT.COM - Popularitas pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, semakin menanjak setelah Asian Games 2018.

Pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta, Jonatan Christie mempersembahkan keping medali emas, sementara Anthony Sinisuka Ginting menyumbang medali perunggu.

Sederet prestasi mulai ditorehkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Jonatan menjuarai New Zealand dan Australian Open 2019, sedangkan Anthony menjadi juara China Open 2018, runner-up Singapore Open dan runner-up Australian Open 2019.

Setelah itu, popularitas Jonatan dan Anthony semakin menanjak dengan tampil di berbagai media hingga menjadi bintang iklan.

Jonatan dan Anthony harus membagi waktu antara latihan dan kegiatan di luar kewajiban mereka sebagai pemain.

"Popularitas ini tidak mudah itu karena orang yang sudah terlanjur terkenal tidak mungkin kami paksa untuk turunkan," kata pelatih kepala tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saputra Ho, ditemui BolaSport.com di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta.

"Kami akan jaga mereka. Contohnya Minions (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pernah delapan kali berturut-turut jadi juara. Kalau dipaksa agar popularitasnya menurun, saya rasa agak susah," ucap Hendry.

Menurut Hendry, Jonatan dan Anthony belum meraih hasil maksimal seperti Marcus/Kevin yang sudah menjadi pasangan peringkat pertama dunia dan menorehkan sederet gelar.