Robert Rene Alberts Fokus Benahi Dua Kelemahan Persib Jelang Hadapi Persebaya

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 4 Juli 2019 | 14:45 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memantau latihan anak asuhnya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. (PERSIB.CO.ID)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, fokus membenahi dua kekurangan yang dimiliki timnya jelang melawan Persebaya Surabaya.

Persib Bandung dijadwalkan bakal berhadapan dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (5/7/2019).

Partai tersebut merupakan laga pekan ketujuh Liga 1 2019.

Bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Persib membawa serta 20 pemainnya.

Baca Juga: Hadapi Persebaya, Djanur Siap Jegal Kebangkitan Persib Bandung

Persib mengusung misi kebangkitan saat menghadapi Persebaya pada pertandingan nanti.

Maklum, pada pekan sebelumnya tim Maung Bandung dipaksa menyerah 1-2 di depan pendukungnya sendiri dari Bhayangkara FC.

Persib yang lengah di menit-menit akhir harus merasakan gawangnya dibobol oleh mantan pemain, Herman Dzumafo.

Kekalahan itu sekaligus menjadi kekalahan pertama Persib dari lima laga yang telah dilakoni di Liga 1 2019.

Terkhusus menghadapi Persebaya, Persib memiliki kenangan buruk sebelum Liga 1 2019 bergulir.

Di gelaran pramusim bertajuk Piala Presiden 2019, Persib dan Persebaya tergabung dalam satu grup.

Baca Juga: Pelatih Persib Gaungkan Kebangkitan saat Bertemu Persebaya Surabaya

Pada laga tersebut Persebaya Surabaya menang 3-2 atas Persib Bandung yang masih dilatih Miljan Radovic.

Walhasil, Persib harus tersingkir lebih awal kendati menjadi tuan rumah fase grup.

Untuk mewujudkan misi balas dendam tersebut, pelatih Persib Robert Rene Alberts terus mengasah kemampuan para pemainnya.

PERSIB.CO.ID
Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak Bojan Malisic ke gawang Tira-Persikabo pada pekan kedua Liga 1 2019.

Juru taktik asal Belanda itu senantiasa mengevaluasi kekurangan yang ditunjukkan Persib pada pertandingan sebelumnya.

Menurut Robert, Persib masih lemah dalam dua hal yakni serangan balik dan transisi dari bertahan ke menyerang.

"Kami melihat kelemahan yang kami miliki, banyak tim yang bisa dengan mudah membalas serangan kami," tutur Robert dilansir BolaSport.com dari Viking Persib.

Baca Juga: Aji Santoso Keluar, Nil Maizar Jadi Pelatih Persela Lamongan

"Kami harus bisa memperbaiki supaya lawan tidak mudah melakukan serangan balik," katanya.

Hingga lima pertandingan Liga 1 2019, Persib baru mencetak enam gol dan sudah kebobolan empat gol.

Robert pun menilai ada yang salah dengan transisi permainan anak asuhnya.

"Kami mencoba untuk lebih cepat dalam transisi dari bertahan ke menyerang," ucapnya.

Eks pelatih PSM Makassar itu juga mengaku masih mencari komposisi yang terbaik untuk timnya saat ini.