Kenapa Copa America Edisi Berikutnya Digelar pada Tahun Depan?

By Beri Bagja - Senin, 8 Juli 2019 | 08:45 WIB
Timnas Brasil saat menyanyikan lagu kebangsaan sebelum dimulainya pertandingan Copa America 2019. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

BOLASPORT.COM - Copa America 2019 sudah rampung. Tak usah lama menanti, kejuaraan akbar antarnegara Amerika Selatan akan kembali mentas tahun depan.

Timnas Brasil keluar sebagai juara Copa America 2019 yang berlangsung di depan publik mereka.

Pada partai puncak di Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (7/7/2019) atau Senin dini hari WIB, Selecao menggebuk Peru 3-1.

Trigol Brasil dilesakkan oleh Everton Sousa, Gabriel Jesus, dan Richarlison.

Peru hanya membalas satu gol melalui eksekusi penalti Paolo Guerrero.

Baca Juga: Daftar Juara Copa America, Brasil Punya 9 Trofi, Uruguay Tetap Rajanya

Dengan demikian, timnas Brasil akan memegang status juara bertahan saat Copa America berlangsung tahun depan.

Argentina dan Kolombia ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan Copa America 2020 yang tersebar di 9 arena penyelenggara.

Hal ini berarti akan terjadi kembali penyelenggaraan Copa America secara beruntun dalam dua tahun seperti pada 2015 dan 2016.

Kenapa bisa demikian? Dalam sejarahnya, ajang ini memang amat sering mengalami revisi format.

Sebelum bernama Copa America mulai 1975, turnamen yang mempertemukan negara-negara Amerika Selatan dikenal dengan nama resmi Campeonato Sudamericano de Futbol pada 1916-1967.

Kejuaraan ini pernah digelar setiap empat tahun, tiga tahun, dua tahun, atau satu tahun sekali.

Bahkan, turnamen pernah berlangsung dua kali dalam tahun yang sama, yaitu pada 1959.

Baca Juga: Tradisi Unik Brasil, Selalu Juara kalau Jadi Tuan Rumah Copa America

Sejumlah perubahan pun terjadi dalam sistem penyelenggaraannya.

Mulai dari format kandang-tandang, tuan rumah tunggal seperti kebanyakan, tuan rumah negara non-Amerika Selatan, hingga dengan dua negara penyelenggara bersama seperti perdana terjadi pada 2020.

Khusus pada 2016, Copa America dibikin spesial di Amerika Serikat guna memperingati 100 tahun usia turnamen (centenario).

Edisi itu digelar setahun setelah penyelenggaraan reguler di Cile.

Pada 2020, tidak ada momen spesial yang dirayakan, tetapi Copa America dibuat berjarak setahun saja untuk menyelaraskan kalender turnamen.

Baca Juga: Hasil Copa America, Gelar Ke-9 Brasil Diwarnai Penalti dan Kartu Merah

Dari yang tadinya kerap berlangsung pada tahun-tahun ganjil, nantinya kejuaraan ini akan digelar pada tahun genap dengan jarak empat tahunan sesuai format semula.

Hal itu membuat pementasan Copa America ke depannya akan beriringan dengan momen turnamen Piala Eropa di benua seberang Atlantik.

Tahun depan, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) bahkan membuat jadwal Copa akan berbarengan dengan Euro, yakni pada 12 Juni-12 Juli 2020.

Setelah Argentina-Kolombia 2020, Copa America berikutnya bergeser ke Ekuador tahun 2024.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini starting XI terbaik Liga 1 2019 pekan keenam versi Bolasport.com. Ada pemain idola BolaSporter? #Liga1 #liga12019 #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on