Analisis Pertandingan Petchmorakot Lawan Giorgio di ONE: Masters of Destiny

By Septian Tambunan - Senin, 8 Juli 2019 | 23:32 WIB
Atlet ONE Championship asal Thailand, Petchmorakot Petchyindee Academy (kanan), dan petarung dari Italia, Giorgio Petrosyan. (ONE CHAMPIONSHIP)

"Ini adalah salah satu pertandingan ulang terbesar dalam sejarah olahraga kickboxing di dunia, di mana kedua atlet akan tampil dengan segenap kemampuan mereka. Keduanya tidak akan membuat juri menebak-nebak dan akan menampilkan sebuah pertandingan yang keras."

"Semuanya akan kembali ke tahap persiapan dan bagaimana mereka menjalani game plan mereka. Petchmorakot pasti akan menggunakan lututnya yang dahsyat itu, tetapi Giorgio juga akan dapat menyesuaikan diri, terutama karena hal ini adalah faktor yang sangat menentukan sebelumnya."

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Thailand, Petchmorakot Petchyindee Academy (kiri), berpose dengan petarung asal Italia, Giorgio Petrosyan.

"Petchmorakot memiliki game plan yang hampir sama, tetapi ia tidak akan bergantung sepenuhnya pada kekuatan lututnya. Petarung ini akan menggunakan kemampuannya yang lain untuk mengejutkan lawan."

"Sebaliknya, Giorgio akan tampil dengan game plan lain untuk menangani serangan lutut. Dalam serangan pertama, ia memenangi ronde pertama. Itulah mengapa Petchmorakot harus kembali ke sudut dan membuat beberapa perubahan."

"Kenyataan bahwa ia harus menyesuaikan diri adalah bukti bahwa Giorgio memiliki kemampuan yang lebih baik, setidaknya lebih baik daripada penilaian Petchmorakot."

"Ada kemungkinan untuk sebuah split decision lain yang akan menutup pertandingan ini. Tentunya, pertandingan ini akan berlangsung keras dan hasilnya juga akan berbeda tipis."

Baca Juga: Bikin Operan Ajaib untuk Gol Sergio Aguero, Lionel Messi Kena Kartu Merah