BOLASPORT.COM - Ronaldo berdarah Liberia milik tim junior Persib Bandung kembali tampil memikat. Ia membawa Maung Ngora, julukan Persib U-16, menaklukkan Persela Lamongan U-16, Sabtu (13/7/2019).
Persib U-16 mengalahkan Persela Lamongan U-16 dalam partai lanjutan Grup B Elite Pro Academy Liga 1 U-16 di Stadion Arcamanik, Bandung.
Persib unggul dengan margin skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol Maung Ngora dilesakkan oleh Ronaldo Joybera R Junior Kwateh pada menit ke-36.
Dikutip BolaSport.com dari situs Persib, remaja berbakat yang memiliki garis keturunan asal Afrika itu hanya butuh dua menit buat menyumbangkan gol setelah masuk.
Ia menginjak ruput lapangan setelah menggantikan Ariel Gunawan pada menit ke-34.
Penampilan impresif Ronaldo Kwateh dalam laga ini menegaskan dirinya memang layak mendapatkan sorotan lebih.
Sebelumnya, pemain berambut gimbal itu mencetak satu gol dan satu assist saat Persib U-16 menekuk Barito Putera U-16 dengan skor 3-1, Minggu (7/7/2019).
Melihat namanya, Ronaldo Kwateh mendapatkan warisan bakat sepak bola dari ayahnya, Roberto Kwateh, yang pernah malang melintang di sejumlah klub Indonesia.
Roberto bahkan pernah nyaris berseragam Persib Bandung pada 2014.
Namun, penyerang asal Liberia itu gagal memikat pelatih Djadjang Nurdjaman dan statusnya sebatas ikut trial.
Kini, hasrat Roberto Kwateh membela Persib mulai diwakili anaknya, Ronaldo Kwateh, walau masih berkecimpung di level junior.
Baca Juga: 3 Pemain Kunci Persib Bandung Dipastikan Absen Lawan Kalteng Putra
Dari identitasnya, nama Ronaldo Kwateh juga mewakili idola sang ayah, Ronaldo Luis Nazario de Lima, legenda timnas Brasil.
Adapun sang putra yang lahir dari pasangan Roberto dan Citra Kusumawati itu juga mengidolakan Ronaldo yang lain, yakni megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Terkait status ayahnya yang pernah memperkuat klub-klub Liga Indonesia, Ronaldo mengaku tak terbebani dengan hal tersebut.
Apalagi, Roberto Kwateh juga punya pengalaman gagal menembus skuad utama Persib.
Ronaldo justru semakin termotivasi dengan hal itu hingga dirinya ingin terus meningkatkan kualitas permainan.
"Saya tidak terbebani. Ayah hanya titip pesan agar saya tetap rendah hati dan harus semakin semangat dalam latihan," ujar Ronaldo lagi.
Baca Juga: Sumbang Gol untuk Persib U-16, Pemain Berdarah Liberia Ingat Orang Tua
Ia benar-benar terpengaruh oleh nama yang diberikan sang ayah tersebut.
"Mulai umur lima tahun, Ronaldo mulai menyukai sepak bola, itu terus terjadi sampai sekarang," kata Roberto Kwateh.
Prestasi Ronaldo Kwateh di usianya yang masih belia bisa dibilang sudah bagus.
Ia berpengalaman tampil di turnamen Asia's Premier International Youth Football 2016.
Remaja kelahiran Bantul itu juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) mewakili Bantul di Malang.
Baca Juga: Ayahnya Gagal, Pemain Muda Berdarah Liberia Ini Gabung Persib U-16
Roberto Kwateh tidak menyangka prestasi Ronaldo akan berkembang, karena dia tidak pernah memaksa anaknya untuk mengikuti jejaknya sebagai pesepak bola.
Sederet prestasi yang telah diraih Ronaldo di antaranyta tampil di Porda Yogyakarta, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, hingga menjadi salah satu atlet pembinaaan khusus di Yogyakarta.
"Dia sendiri yang memilih, mungkin saja karena dia melihat saya, tapi itu tidak masalah karena saya tidak pernah memaksa melakukan itu, " kata Roberto Kwateh.
Berkat gol Ronaldo Kwateh, Persib U-16 memiliki modal penting untuk melakoni laga kedua kontra Persela Lamongan di tempat yang sama, Minggu (13/7/2019).