Ada Eks Pelatih Timnas Indonesia, Simic Bisa Main di Liga Champions Asia

By Estu Santoso - Senin, 15 Juli 2019 | 07:30 WIB
Jelang laga FC Pakhtakor kontra wakil Iran, Persepolis pada laga Grup D Liga Champions Asia 2019 di Pakhtakor Central Stadium, Tashkent, 6 Mei 2019. (FACEBOOK.COM/PAKHTAKORFC)

BOLASPORT.COM - FC Pakhtakor Tashkent yang memiliki staf kepelatihan eks arsitek timnas Indonesia berpeluang main di Liga Champions Asia 2020.

Ya, klub Liga Super Uzbekistan ini menjadi juara paruh musim 2019 dan jika ini bertahan maka mereka kembali berkiprah pada Liga Champions Asia 2020.

Liga Super Uzbekistan 2020 sedang jeda kompetisi atau tengah musim.

FC Pakhtakor masih berada di puncak klasemen dengan nilai 35 dan unggul jauh dari pesaingnya, Lokomotiv Tashkent.

Sebab, sang juara bertahan baru memiliki 27 poin pada putaran pertama kompetisi 2019.

Baca Juga: Lepas Eks Pemain Persija dan Ikat Mantan Pilar Arema, Klub Ini Juara

Dari 13 laga putaran pertama, FC Pakhtakor belum pernah kalah dan hanya seri dua kali.

Menurut catatan statistik Soccerway yang dikutip BolaSport.com, catatan kemenangan klub ini adalah 11 kali.

Baca Juga: Satu Gol Bali United Dianulir, Barito Putera Raih Kemenangan Pertama

Baca Juga: Piala AFF U-18 – Lawan Terakhir Indonesia di Fase Grup Diasah di Jepang

Capaian bagus ini diharapkan stabil sampai akhir musim 2019.

Sebab, jawara 11 kali Liga Super Uzbekistan ini terakhir jadi yang terbaik pada kompetisi lokal kala musim 2016.

Namun, FC Pakhtakor pada 2018 menjadi runner-up dan berhak main di Liga Champions Asia 2019.

Sayang, nasib mereka dengan wakil Uzbekistan lainnya, Lokomotiv Tashkent sama yaitu hanya bermain pada fase grup saja.

Marko Simic Cs hanya dua kali menang dan dua kali imbang plus dua kali tumbang.

Mereka pun gagal ke posisi dua Grup D dan pool ini meloloskan dua klub asal Qatar serta Arab Saudi yang ke fase gugur.

Dua klub itu adalah Al-Sadd, sebagai juara grup, dan runner-up ditempati Al-Ahli.

Namun bagi FC Pakhtakor, konsistensi di liga lokal musim 2019 berpeluang bisa mengantarkan mereka ke Liga Champions Asia 2020.

FC Pakhtakor bersama pelatih Shota Arveladze, yang datang sejak 2017, memiliki grafik naik.

Baca Juga: Di Australia, Eks Pemain Persib Ini Rasakan Pahitnya Laga Sepak Bola

Baca Juga: Persija plus Dua Klub Liga 1 2019 Jadi Penentu Nasib Pelatih Ini

Baca Juga: Trio Messi-Suarez-Griezmann Hampir Selalu Lewati 100 Gol Semusim

Pelatih asal Georgia yang juga eks striker Ajax sekaligus top scorer sepanjang masa negaranya itu cukup mumpuni memegang tim ini.

Salah satu staf kepelatihan dari FC Pakhtakor di bawah Shota Arveladze adalah Peter Huistra.

Pria Belanda bertangan dingin ini sebelumnya sempat berkarier di Indonesia.

Dia adalah direktur Teknik PSSI sekaligus pelatih interim timnas Indonesia pada 2015.

Untuk pemain andalan FC Pakhtakor, mereka punya striker asal Serbia, Dragan Ceran, yang sementara jadi pencetak gol terbanyak Liga Super Uzbekistan 2019 dengan catatan 15.

FC Pakhtakor juga hanya punya dua pemain asing, selain Ceran, mereka punya bek tengah asal Montenegro, Marko Simic.

Baca Juga: PS Tira Persikabo Vs Persija - Julio Banuelos Korek Kelebihan Lawan

Baca Juga: Dejan Antonic Cuek dengan Kehadiran Jacksen F Tiago di Persipura

Baca Juga: The Jak Mania Boikot Pertandingan di Bogor, Ini Kata Pelatih Persija

Baca Juga: Persebaya Surabaya Pilih Bawa Amido Balde ke Markas PSM Makassar