BOLASPORT.COM - Striker baru Real Madrid, Luka Jovic mengakui bahwa mantan pemain Pelita Jaya, Roger Milla adalah inspirasinya menjadi pembobol gawang Lawan.
Los Galacticos jilid ketiga Real Madrid terbentuk pada bursa transfer musim panas 2019.
Lima pemain pun datang ke Real Madrid dan salah satu di antaranya adalah Luka Jovic.
Duit sebanyak 60 juta euro (sekitar Rp940,1 miliar) jadi nilai penebusan yang dibayar Real Madrid kepada Eintracht Frankfurt untuk Luka Jovic.
Baca Juga: Dani Carvajal Bersikap Adil Ketika Bandingkan Ronaldo dan Messi
Menilik profilnya, juru gedor 21 tahun asal Serbia ini memang bukan sembarangan.
Soalnya, performa Jovic tergolong moncer bersama Eintracht Frankfurt sepanjang musim 2018-2019.
Tengok saja golnya di seluruh kompetisi yang mencapai 27 biji via 48 kesempatan berlaga.
Atas dasar kemoncerannya itulah, Jovic terang-terangan mengakui bahwa menjebol gawang lawan merupakan keahliannya.
"Setiap orang punya beberapa bakat dalam hidupnya, saya pikir bakat saya adalah mencetak gol," tutur Jovic, seperti dikutip BolaSport.com dari laman The Players Tribune.
"Saya tak tahu sampak kapan akan bermain sebagai seorang striker."
"Namun, sejak bisa mengingat (cara) untuk membobol gawang, saya selalu terobsesi dengan mencetak gol," kata Jovic menyambung.
Baca Juga: Real Madrid Tetap Harus Keluar Uang Jika Ingin Segera Tendang Bale
Jovic juga mengaku mendapat inspirasi menjadi striker ketika melihat video rekaman aksi eks pemain Pelita Jaya, Roger Milla.
Kala itu, Milla memperkuat timnas Kamerun pada Piala Dunia 1990.
Selain itu, penyerang berpostur 1,82 meter ini juga suka dengan cara legenda timnas Brasil, Ronaldo Luís Nazario de Lima, dalam hal menggiring dan melewati kiper.
"Saya melihat gol mereka lalu menirukannya di rumah," kata Jovic lagi.
Baca Juga: Subur di Indonesia pada 2018, Pemain Korea Ini Resmi ke Liga Prancis
Baca Juga: Legenda AC Milan Mundur, Jadi Korban Ketiga Klub Thailand Musim 2019