Pertama Kali dalam Sejarah, ONE Championship Siap Sapa Amerika Serikat

By Septian Tambunan - Rabu, 17 Juli 2019 | 17:45 WIB
CEO sekaligus Founder ONE Championship, Chatri Sityodtong. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Organisasi bela diri terbesar di dunia, ONE Championship, tengah bersiap untuk melangsungkan pergelaran pertamanya di Amerika Serikat.

Pergelaran di Negeri Paman Sam tersebut sedang berada dalam tahap perencanaan, di mana ONE juga telah mendirikan kantor perwakilan di New York dan Los Angeles sebagai bagian persiapan.

Kabar tersebut diungkap oleh CEO, sekaligus Founder ONE Championship, Chatri Sityodtong, dalam sebuah postingan di akun resmi ONE Championship.

Baca Juga: VIDEO - Ronaldo Lari Sangat Kencang, Higuain Pasrah Digocek di Latihan Juventus

Orang nomor satu di "The Home Of Martial Arts" ini mengatakan bahwa sekarang ONE akan menjadwalkan pergelaran di Amerika Serikat sebagai bagian dari agenda rutinnya.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, penggemar seni bela diri di Amerika Serikat akan dapat menyaksikan langsung para juara dunia dari berbagai disiplin ilmu bela diri seperti Muay Thai, kickboxing, tinju, dan MMA," ujar Chatri seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.

"Kita akan menggelar pertunjukan di Amerika dan ini akan menjadi bagian permanen dari rencana kita ke depannya," tutur Chatri lagi.

Rencana ini telah digodok sejak lama, di mana salah satu inisiasi awal dari ONE adalah mendatangkan para bintang dunia asal Amerika, yaitu Demetrious "Mighty Mouse" Johnson, Sage Northcutt, Eddie "The Underground King" Alvarez, serta Vitor Belfort.

ONE Championship memiliki komitmen untuk memberikan ide segar serta konsep baru bagi para penggemar di Amerika.

Baca Juga: Buat Lionel Messi dan Luis Suarez Marah, Antoine Griezmann Ungkap Cara Berdamai

Properti media olahraga global terbesar sepanjang sejarah Asia ini akan terfokus pada kisah inspiratif dan sifat kepahlawanan para atletnya, alih-alih hanya menjual pertarungan dan saling caci maki di dalam dan luar ring.

ONE dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai bela diri yang paling mendasar, seperti keberanian, disiplin, kehormatan, respek, rasa kemanusiaan, serta kepedulian terhadap sesama.

ONE CHAMPIONSHIP
CEO sekaligus Founder ONE Championship, Chatri Sityodtong.

"ONE Championship berbeda 180 derajat dengan organisasi bela diri apa pun yang saat ini ada di Amerika dari segi brand, produk, maupun pahlawannya," kata Chatri Sityodtong.

"Asia adalah tempat kelahiran seni bela diri dengan sejarah lebih dari 5.000 tahun," ucap Chatri menambahkan.

Saat ini, ONE menaungi kurang lebih 140 juara dunia dari sekitar 550 atlet dalam daftarnya.

Beberapa bintang asal Indonesia seperti Stefer "The Lion" Rahardian dan Anthony "Archangel" Engelen, rekan satu tim di Bali MMA, serta beberapa atlet nasional lainnya pun turut bersaing menghadapi lawan tingkat dunia di ONE.

Baca Juga: 10 Pemain Paling Sering Jadi Man of the Match, Ronaldo Kalah Telak dari Messi

Bahkan, salah satu atlet wanita Tanah Air pun mampu menorehkan prestasi gemilang di ONE, yaitu Priscilla "Thathie" Hertati Lumban Gaol, yang turut memberikan apresiasi pada organisasi yang membesarkan namanya ini.

Priscilla mengatakan bahwa keberadaan ONE di Amerika akan memberikan warna baru bagi para penggemar seni bela diri yang haus akan pertunjukan kompetitif.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (tengah).

"Kemampuan para petarung ONE Championship sangat merata dan memiliki teknik yang luar biasa," ujar Priscilla Hertati.

"Sangat sulit memprediksi akhir dari sebuah pertandingan di ONE, karena semua atlet memiliki level yang hampir sama," tutur mantan atlet wushu nasional ini.

Hal yang sama diungkapkan Eko Roni Saputra, juara gulat nasional yang saat ini tengah berlatih di salah satu sasana terbaik di Singapura, Evolve MMA, bersama para juara dunia dari belahan bumi lainnya.

Baca Juga: Legenda Arsenal Mau Oezil Dijual dan Beli Pemain Ajax yang 5 Kali Lebih Hebat

"Saya rasa ada banyak fans ONE Championship di Amerika dan tentunya mereka menunggu kehadiran ONE disana," ujar Eko Roni Saputra.

"Bagi saya pribadi, apa yang membedakan ONE dengan organisasi bela diri lain adalah cara kita, para atlet diperlakukan."

"ONE sangat memedulikan performa kita, baik di dalam dan luar arena, melalui rasa kekeluargaan yang erat," tutur atlet asal Samarinda, Kalimantan Timur ini.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra (kiri), melawan atlet Singapura, Niko Soe, dalam laga ONE: Roots of Honor di Manila, Filipina, Jumat (12/4/2019).

Eko Roni, yang diperkenalkan ke publik Tanah Air pada bulan April lalu sebagai salah satu calon bintang Indonesia, mengatakan bahwa adanya kesempatan untuk bertanding di Amerika Serikat tersebut telah membuatnya semakin termotivasi.

Eko pun tidak sabar untuk menampilkan bagaimana budaya para atlet Asia dalam bertanding.