Mengingat Kiprah Terakhir Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

By Muhammad Robbani - Kamis, 18 Juli 2019 | 07:00 WIB
Timnas Indonesia sebelum bertanding melawan Turkmenistan pada kualifikasi Piala Dunia 2014 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2011). Pada pertandingan itu, Indonesia menang 4-3 atas Turkmenistan. (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan kembali berkiprah pada Kualifikasi Piala Dunia zona Asia setelah delapan tahun absen.

Timnas Indonesia akan memulai petualangannya dengan tampil pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan tergabung di Grup G.

Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab akan jadi lawan timnas Indonesia pada babak kedua ini.

Terakhir kali timnas Indonesia tampil pada kualifikasi Piala Dunia adalah untuk edisi 2014.

Saat itu, pasukan Garuda berhasil melaju dari babak kedua dan tampil hingga ke babak ketiga.

Sedangkan untuk edisi 2022, setiap tim sudah mulai gruoping dan akan memainkan delapan laga pada fase grup putaran kedua kualifikasi.

Pada kualifikasi untuk edisi 2014, setiap tim hanya memainkan dua leg dengan lawannya masing-masing yang ditentukan lewat tahap drawing.

Cristian Gonzales Cs berhasil menyingkirkan Turkmenistan dengan agregat 5-4 pada kualifikasi putaran kedua untuk melaju ke putaran ketiga.

Itu diraih berkat hasil imbang 1-1 pada laga tandang dan kemenangan 4-3 pada laga kandang.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Indonesia, Malaysia, dan Thailand Segrup

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia pada Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022

Sayang pada babak ketiga timnas Indonesia babak belur dengan hanya menjadi juru kunci Grup E yang berisi Iran, Qatar, dan Bahrain.

Tak hanya menjadi juru kunci, pasukan Garuda juga tak meraih satu poin pun lantaran menelan enam kali kekalahan.

Yang paling mengenaskan, Indonesia menelan kekalahan telak 0-10 dari tuan rumah Bahrain.

Hal itu diperparah dengan fakta bahwa Irfan Bachdim Cs hanya mencetak tiga gol dan kebobolan 26 gol.

Hasil memalukan tersebut tak terlepas dari konflik kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI).

Saat itu, pemain-pemain dari ISL dilarang klubnya memperkuat timnas Indonesia sehingga pasukan Garuda diperkuat mayoritas pesepak bola dari LPI.

Kemudian pada kualifikasi Piala Dunia edisi 2018, Indonesia absen lantaran sedang menjalani sanksi FIFA pada 2015.

Baca Juga: Terdepak dari Persela, Striker Ini Bobol Klub Kaya dan Pecahkan Rekor

Baca Juga: Liga 1 2019 - PSIS Semarang Sukses Pesta di Markas PSS Sleman