BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengatakan pasukannya kalah kelas dari Bali United seusai kedua tim bertemu pada pekan ke-10 Liga 1 2019.
PSS Sleman tumbang saat menantang tuan rumah Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (21/7/2019) malam.
Dalam pertandingan ini, PSS Sleman kalah telak 1-3 dari Bali United.
Tiga gol Bali United diciptakan oleh Ilija Spasojevic menit ke-18, gol bunuh diri Asyraq Gufron Ramadhan (36'), dan terakhir Melvin Platje (82').
Satu gol hiburan PSS Sleman dicetak oleh Yevhen Bokhasvili menit ke-65.
Baca Juga: Ada Tiga Tendangan Penalti, Bali United Bungkam PSS Sleman
Hasil ini membawa Bali United menempati posisi dua klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 19 poin.
Sedangkan PSS Sleman, skuad Elang Jawa berada di peringkat 11 dengan koleksi 12 poin.
Seto Nurdiantoro mengatakan, kegagalan PSS Sleman meraih poin di markas Bali United karena sejak awal memang kalah kelas.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Selasa (23/7/2019), Seto Nurdiantoro mengucapkan selamat kepada tuan rumah dan mengakui PSS kalah dari segi kualitas.
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini mengatakan, dia sangat kecewa dengan gol pertama Bali United yang dinilainya membuat performa dan mental pemain PSS down.
Baca Juga: Bali United Vs PSS Sleman - Skuad Pincang, Tim Tamu Siap Merepotkan
"Dari awal, saya sudah bilang, kami memang kalah. Artinya, kami secara teknis dan di luar itu memang kalah," kata Seto Nurdiantoro.
"Sebenarnya laga cukup menarik pada awal, tetapi gol pertama membuat down pemain kami," ucap Seto.
PSS Sleman juga tidak bisa membawa pemain secara full team pada laga ini, setelah ada yang mengalami cedera dan akumulasi kartu kuning.
Skuad Elang Jawa ini bahkan tidak membawa salah satu gelandang andalan, Brian Ferreira karena sedang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Baca Juga: Persib Baru Main Sembilan Kali, Robert Alberts Enggan Bicara Soal Ini
Baca Juga: Gagal di Piala Dunia, Timnas Brasil Berpisah dengan Pelatih Mereka
Baca Juga: Final Piala FA Malaysia 2019, Eks Penyerang Persib Bisa Buat Sejarah