BOLASPORT.COM - Tragedi mati lampu Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari banyak pihak dan Persebaya bertindak cepat.
Pertandingan Persebaya Surabaya kontra PS Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (21/7/2019), sempat terhenti beberapa saat setelah lampu stadion mati.
Mati lampu di Stadion Gelora Bung Tomo membuat laga sempat berhenti sekitar 13 menit sebelum akhirnya dilanjutkan kembali.
Dalam laga ini, Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang 1-1 dengan PS Tira-Persikabo.
Baca Juga: David da Silva Sudah Tiba, Persebaya Rampungkan Naturalisasi Otavio Dutra Pekan Ini
Saat ini, Stadion Gelora Bung Tomo dikabarkan masih terus berusaha mendapat lisensi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) agar dapat dipakai untuk laga internasional.
Namun, kejadian padamnya lampu stadion saat pertandingan Persebaya Surabaya menjamu PS Tira-Persikabo membuat situasi berubah.
Stadion kebanggaan warga Surabaya ini terancam tidak lolos dalam pengajuan lisensi AFC karena tragedi padamnya lampu beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Vs PS Tira-Persikabo, Misi Kebangkitan Bajul Ijo
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (23/7/2019), Wakil Ketua panitia pelaksana (panpel) Persebaya, Ram Surahman langsung melakukan rapat dengar dengan DPRD Surabaya.
Ram menyebut, masih ada sisa waktu hingga 15 Agustus 2019, agar lampu Stadion Gelora Bung Tomo dapat diperbaiki.
"Waktu hearing sudah kami sampaikan di depan dewan, bahwa lampu stadion di-setting 1200 tetapi hasil verifikasi dari LIB hanya 830," kata Ram.
"Ini jadi tantangan, karena Persebaya lagi berusaha dapat lisensi AFC, salah satu syaratnya soal lampu," ujar Ram.
View this post on InstagramAgen Ronaldo ???????????? #deligt #ronaldo #cristianoronaldo #cr7 #juventus #SerieA #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on