Maurizio Sarri dan Antonio Conte Bukan Duo Pengkhianat Liga Italia

By Ahmad Tsalis - Kamis, 25 Juli 2019 | 07:45 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri (kiri), dan juru taktik Inter Milan, Antonio Conte (kanan), jelang laga kedua tim asuhan di International Champions Cup 2019, 24 Juli 2019, Nanjing Olympic Sports Center. (TWITTER.COM/INTER)

Cannavaro, yang melatih klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande, pada 2014-2015, berani pindah ke Tianjin Quanjian (2016-2017).

Baca Juga: Juventus Tekuk Inter Milan, Maurizio Sarri Akui Bikin Kesalahan 

Alasan profesionalisme pun jadi hal yang membuat Cannavaro turut menyebut Antonio Conte yang kini menangani rival abadi Juventus, Inter Milan.

Antonio Conte menghabiskan 13 tahun (1991-2004) kariernya sebagai pesepak bola plus tiga tahun (2011-2014) jadi allenatore Juventus.

"Sejujurnya, saya memandang bahwa anggapan ini mungkin akan lebih berdampak pada Conte," kata Cannavaro.

"Conte, yang kini duduk di bangku cadangan Inter, nyaris menciptakan seluruh sejarah bareng Juventus. Bandingkan dengan Sarri yang 'cuma' tiga tahun di Naples, lalu sekarang dii Turin," ucapnya lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Luis Suarez kini semakin menua. Musim depan, apakah Griezmann akan jadi tandem di trio lini depan atau justru menggantikan Suarez sebagai penyerang tengah? #antoinegriezmann #luissuarez #barcelona #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on