BOLASPORT.COM - Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, mengaku hanya membutuhkan waktu empat bulan untuk belajar bahasa Indonesia.
Otavio Dutra memang sudah bertekad untuk bisa bahasa Indonesia karena sangat mencintai negeri ini.
Otavio Dutra memutuskan untuk melanjutkan karier sepak bolanya di Indonesia pada 2010 dengan membela Persebaya Surabaya.
Bek berusia 36 tahun itu juga sempat membela klub-klub lainnya di Indonesia seperti Gresik United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, dan akhirnya kembali lagi ke Persebaya Surabaya sekarang ini.
Sebelum memutuskan ke Indonesia, Otavio Dutra sudah mempelajari iklim sepak bola dan budaya di Tanah Air.
Untuk itu ia langsung memutuskan membawa keluarga besarnya dari Brasil agar menetap di Indonesia sampai sekarang.
Baca Juga: Sikap Berbeda Dua Pemain Persija Menyoal Tekanan di Makassar
"Sebelum saya ke Indonesia, saya sudah mempelajari negara ini dari pemain-pemain Brasil lainnya," kata Otavio Dutra.
"Saya mencoba mencari tahu tentang kefanatikan sepak bola dan budaya Indonesia. Itu yang membuat saya cepat bisa belajar bahasa Indonesia selama empat bulan saja."
"Keluarga saya senang di sini dan itu keputusan kami untuk tinggal di Indonesia selamanya," ucap pemain berpostur 189 cm tersebut.
Baca Juga: Persib Vs Bali United - Robert Alberts Waspadai Kekuatan Tim Tamu
Selain belajar bahasa Indonesia, Otavio Dutra juga mengaku ia mencoba menghafal lagu Indonesia Raya dan Pancasila.
Dalam setiap pertandingan ketika ada lagu Indonesia Raya, pemain asal Brasil itu mencoba mengikuti rekan-rekannya.
"Waktu saya datang ke sini sebenarnya saya sudah bisa bahasa Indonesia," kata Otavio Dutra.
Baca Juga: Japan Open 2019 - Kento Momota Jumpa Anthony Ginting di Perempat Final
"Lalu waktu kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) kan setiap pertandingan ada lagu Indonesia Raya, saya ikut bernyanyi dari sana dan juga menghafal Pancasila," ucap Otavio Dutra mengakhiri.
Otavio Dutra selangkah lagi akan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Rencananya, ia akan melakukan sumpah menjadi WNI pada Senin (29/7/2019).