Final Piala Indonesia Ditunda, Gubernur Sulsel hingga Pentolan Suporter Dibuat Kecewa PSSI

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 28 Juli 2019 | 16:17 WIB
Para suporter memadati pintu masuk Stadion Mattoangin, Makassar, jelang final leg kedua Piala Indonesia PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Minggu (27/10/2019). (FIRZIE IDRIS/BOLASPORT.COM)

Keputusan yang diambil oleh PSSI tersebut mengundang protes dari kalangan tuan rumah.

Gubernur Sulawesi Selatan, M Nurdin Abdullah, menyayangkan partai yang ditunggu-tunggu tersebut harus mengalami penundaan.

Baca Juga: Final Piala Indonesia PSM VS Persija Ditunda, Serupa Final Copa Libertadores 2018

Padahal, lanjut Nurdin, pihak Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) untuk menambah jumlah petugas keamanan pada laga itu.

"Dengan penundaan ini, kami sedang koordinasi dengan Kapolrestabes Makassar, Pak Appi (Manajer PSM), dan Walikota Makassar," kata Nurdin dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.

"Sangat kami sesalkan Persija memilih pulang, padahal kami sudah jamin keamanan," ucapnya menambahkan.

FIRZIE IDRIS/BOLASPORT.COM
Para suporter memadati pintu masuk Stadion Mattoangin, Makassar, jelang final leg kedua Piala Indonesia PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Minggu (27/10/2019).

Protes lebih lantang disampaikan oleh Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Daeng Uki.

Menurut Daeng Uki, PSM harusnya dinyatakan menang karena Persija memilih Walk Out (WO) dari partai leg kedua Piala Indonesia 2018.

"Seluruh dunia pun begitu. Regulasinya seperti itu," ucap Daeng Uki.