Andi Gilang Stand By dan Timnya Berhasil Menembus 10 Besar di Suzuka

By Estu Santoso - Minggu, 28 Juli 2019 | 18:57 WIB
Duo pembalap Honda Asia-Dream Racing with SHOWA, Andi Gilang dan Muhammad Zaqhwan Zaidi (kanan) seusai berlomba pada Suzuka 8 Hours 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang, 28 Juli 2019. (ASTRA HONDA MOTOR)

Baca Juga: Andi Gilang Satu-satunya Pembalap Indonesia di Suzuka 8 Hours 2019

”Benar, saya hanya stand by pada balapan ini. Kondisi saya yang belum 100 persen fit jadi penyebabnya,” ujar Andi Gilang kepada BolaSport.com.

Andi Gilang pun mengaku kecewa dengan kenyataan itu, tetapi dia juga tak mungkin memaksakan diri dengan kondisi yang ada.

Padahal, Andi Gilang pada pagi sebelum balapan mulai dia telah melakukan warming up.

Seusai pemanasan itu, dia pun merasa tak terlalu fit dan keadaan itu diputuskan kalau Andi Gilang menjadi pembalap pengganti jika dua rekannya benar-benar tak kuat turun.

”Kondisi saya belum fit, walau sempat melakukan warming up pagi tadi,” tutur Andi.

Baca Juga: Bendera Merah Berkibar di Suzuka, Duo Pembalap AHRT Ucapkan Maaf

”Saya pun tak bisa riding dan cukup kecewa dengan keadaan ini. Walau begitu, saya tetap menunggu jika dua pembalap lain benar-benar kelelahan,” katanya.

Andi Gilang juga menjawab pertanyaan soal kemungkinan pemakaian pain killer untuk cedera di jari kelingking tangan kanannya.

”Bisa saja itu dilakukan, saya juga tanya apakah pemakaian pain killer efektif sampai balapan 27 lap. Sebab jika tak effektif, akhirnya sama saja,” ujar Andi Gilang.