Sidi Sane, Adik Leroy Sane dan Generasi Ketiga Wonderkid Bundesliga

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 2 Agustus 2019 | 09:15 WIB
Winger Manchester City, Leroy Sane, yang dikabarkan menjadi buruan Bayern Muenchen. (TWITTER.COM/IMIASANCLOWN)

BOLASPORT.COM - Sidi Sane kini mulai mengikuti jejak kakaknya, Leroy Sane, dan sang ayah di Bundesliga.

Leroy Sane kini dikenal sebagai salah satu pesepak bola paling berbakat dari Jerman.

Dulu, Ia sudah menjalani debut senior bersama Schalke 04 di Bundesliga saat usianya baru menginjak 18 tahun.

 Baca Juga: Inter Milan Ingin Scudetto, Conte Mau 2 Gelandang Barcelona

Kini jejak tersebut diikuti oleh sang adik yang bernama Sidi Sane.

Sidi Sane yang baru berusia 16 tahun kini sudah masuk ke tim U-17 Schalke 04 dan dikatakan memiliki masa depan cerah.

"Sidi punya bakat nyata, sungguh bagus memiliki dia di skuat untuk pramusim," tutur pelatih tim U-17 Schalke Frank Fahrenhorst, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bundesliga.

"Dia bisa bermain di sisi sayap dan dia memiliki kecepatan yang luar biasa, tetapi kita tak boleh membandingkannya dengan ayah dan kakaknya."

Sidi Sane memang bukan pesepak bola pertama dari keluarganya, begitu juga Leroy Sane.

Ayah keduanya, Souleymane Sane, juga pesepak bola profesional dan bermain di Liga Jerman pada 1980-an sampai 1990-an.

Berasal dari Senegal, Souleymane merupakan salah satu pesepak bola kulit hitam pertama yang mentas di Bundesliga.

Ia mencetak 51 gol dalam 174 laga Bundesliga bersama Kaiserslautern dan Wattenschied.

 Baca Juga: Satu-satunya Cara Barcelona Gaet Neymar: Formula Mbappe

Souleymane memiliki tiga anak yang semuanya menjadi pesepak bola lewat akademi pemain muda Schalke 04.

Kim Sane, salah satu anak, harus rela pensiun dini pada awal umur 20-an karena cedera.

Sedang Leroy Sane jadi yang paling sukses dengan kini jadi andalan di Manchester City dan timnas Jerman.

Leroy jadi bagian tim super Schalke U-19 saat jadi juara Bundesliga junior 2015 bersama Mesut Oezil, manuel Neuer, Julian Draxler, hingga Leon Goretzka.

Leroy kemudian masuk tim senior Schalke musim panas itu dan langsung menjadi salah satu bintang paling bersinar di sana.

Souleymane menganggap ketiga anaknya lebih baik daripada ia dahulu.

Sidi tak terkecuali, jika bisa bebas dari cedera, ia kemungkinan juga akan jadi bintang.

"Dia punya keberuntungan yang buruk, tetapi ia memang punya kualitas," ujar pelatih Schalek U-16, Willi Landgraf.

 Baca Juga: Kesalahan AC Milan Rekrut Bonucci dan Transfer Cristiano Ronaldo

"Tak banyak pemain yang memiliki bakat yang ia punya."

Sidi dan Leroy terpaut umur enam tahun.

Kini sepertinya kita tinggal menunggu duo Sane jadi andalan di timnas Jerman suatu hari nanti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ini calon-calon pemain terbaik 2019 versi FIFA. . Dua nama pemain langganan penghargaan ini kembali masuk daftar. . #fifa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on