Gagal Juara, Arisa Higashino Akui Cederanya Belum Pulih 100 Persen

By Nestri Yuniardi - Senin, 5 Agustus 2019 | 13:30 WIB
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, bertanding pada Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta. (DJARUM BADMINTON)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, harus puas menjadi runner-up pada turnamen Thailand Open 2019.

Pada laga final yang dihelat di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (4/8/2019), Yuta Watanabe/Arisa Higashinao ditundukkan Wang Yilyu/Huang Dongping dari China.

Meski berlangsung dalam permainan straight game, laga tersebut berjalan cukup alot dengan skor akhir 24-22, 23-21 untuk kemenangan Wang/Huang dalam tempo 50 menit.

Baca Juga: Carolina Marin Dipastikan Tak Bisa Pertahankan Gelar pada Kejuaraan Dunia 2019

Terlepas dari penampilan impresif Wang/Huang, Arisa Higashino mengaku kekalahan yang dia derita salah satunya dipengaruhi dari cedera yang dirasakan belum pulih 100 persen.

Hal tersebut membuat pergerakan kakinya cenderung lebih lambat.

"Saya memang belum pulih 100 persen. Sebenarnya kondisi kaki saya sudah lebih baik. Namun saya masih takut untuk bergerak cepat," kata Higashino, dikutip BolaSport.com dari laman BWF.

Juara All England Open 2018 itu sendiri mengalami cedera pergelangan kaki kanan saat melakoni laga perempat final Kejuaraan Asia 2019 kontra He Jiting/Du Yue (China), April lalu.

Baca Juga: Gelar di Thailand Perkuat Modal Chou Tien Chen pada Kejuaraan Dunia 2019

Sementara itu, Yuta Watanabe menyebut bahwa kualitas permainan dari Wang/Huang memang tinggi.

Mental bermain, termasuk di poin-poin kritis yang dimiliki ganda campuran nomor dua dunia itu juga jauh lebih baik.

"Sulit sekali menemukan celah pada lawan kami (Wang/Huang -red)," ungkap Yuta Watanabe.

"Kami biasanya menerapkan strategi dengan memanfaatkan kondisi lapangan serta mengambil kesempatan dari gaya bermain lawan kami,"

"Namun apapun yang sudah kami lakukan, mereka selalu berhasil membalikkan keadaan dan justru lebih kuat," tandasnya.

Baca Juga: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Diminta Perbaiki Mental Bertanding

Di sisi lain, kemenangan Wang Yilyu/Huang Dongping pada Thailand Open 2019 membuat mereka meraih gelar juara back-to-back setelah Japan Open 2019, pada satu pekan sebelumnya.

Tak cuma itu. Keberhasilan Wang/Huang menembus laga puncak Thailand Open 2019 menjadi pencapaian final turnamen ketiga kalinya bagi mereka dalam kurun waktu 15 hari.

Baca Juga: Marcus/Kevin Dinilai Pelatih Sudah Luar Biasa meski Gagal Juarai Thailand Open 2019

Sebelum Thailand Open 2019 dan Japan Open 2019, pasangan ganda campuran peringkat kedua dunia tersebut juga berhasil melangkah ke babak final Indonesia Open 2019.

Di sana, Wang/Huang meraih gelar runner-up setelah kalah dari kompatriot mereka sendiri, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 13-21, 18-21.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@leomessi "diistirahatkan" sementara dari tugas Internasional bersama timnas Argentina. . Tegas keputusan Conmebol. . #laalbiceleste #conmebol #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on