"Cara mereka melakukan pendekatan kepada saya amat sempurna. Saya merasa dibutuhkan," tutur Herrera.
"(Pelatih) Thomas Tuchel menelepon saya berulang kali untuk berbincang. Ia adalah orang yang ingin membantu para pemainnya menjadi lebih baik."
"Pada usia yang masih 29 tahun, saya masih ingin untuk berkembang," ujar eks pemain Athletic Bilbao ini menjelaskan.
Baca Juga: Henderson: Soal Transfer Liverpool, Klopp Lebih Paham daripada Siapa Pun
Adapun aspek ketiga yang disorot Herrera soal PSG adalah gengsi dan prestise yang dimilikinya.
"PSG punya citra sebagai klub besar! Klub yang dihormati, hal ini sungguh berkelas," tutur Herrera.
"Sebuah klub tempat tiga atau empat pemain terbaik dunia bermain. Saya juga tahu bahwa PSG adalah klub yang paling dibenci di Prancis dan saya suka akan hal itu," ucapnya lagi.