Level Real Madrid Sulit Kembali Seperti Saat Zidane Belum Pergi

By Pradipta Indra Kumara - Selasa, 6 Agustus 2019 | 12:04 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (TWITTER.COM/FOURFOURTWEET)

BOLASPORT.COM - Real Madrid menjalani laga pramusim dengan persiapan yang kurang meyakinkan.

Meski hanya bertajuk laga pramusim, Real Madrid tak menunjukkan performa meyakinkan.

Dalam 5 laga, Real Madrid hanya meraih 2 kemenangan, termasuk kemenangan adu penalti atas Arsenal.

Sedangkan 3 laga lain berakhir dengan kekalahan, termasuk saat dibantai Atletico Madrid 3-7.

Baca Juga: Seperti Pemain Timor Leste, Gelandang Lazio Pernah Dituduh Palsukan Umur

Total Real Madrid kebobolan 16 gol dalam 5 laga pramusim.

Kondisi Real Madrid yang dilatih Zinedine Zidane ini pun mengundang perhatian.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dipelajari dari Hasil Pramusim Manchester United

Banyak yang membandingkan klub ibu kota Spanyol tersebut dengan keadaan mereka saat menjuarai Liga Champions 3 kali beruntun.

Namun, gelandang Real Madrid, Toni Kroos menolak perbandingan tersebut, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

TWITTER.COM/REALMADRID
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos.

Tak adil bagi Toni Kroos jika kondisi Real Madrid saat ini dibadingkan ketika mereka mampu memenangi 3 gelar Liga Champions beruntun.

Gelandang asal Jerman itu percaya dengan kebangkitan timnya.

"Kami ingin memainkan sepak bola yang lebih baik lagi, dan lebih konsisten," ujar Kroos.

"Jika anda bermain lebih baik, anda bisa memperebutkan gelar juara," ujar Kroos menambahkan.

Meski begitu, mantan gelandang Bayern Muenchen itu mengaku tidak mudah kembali seperti saat awal kedatangan Zidane.

Baca Juga: Romantisme Juara Liga Champions Tak akan Membuat Liverpool Terlena

Kondisi Real Madrid dinilai sudah jauh berbeda dengan awal kedatangan Zidane.

TWITTER.COM/OPTAJOE
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memamerkan trofi juara Liga Champions musim 2016-2017.

"Ini tidak mudah untuk membawa mereka kembali di mana Zidane meninggalkanya, sulit mencapai level tersebut," tutur Kroos.

"Tim kami memiliki situasi yang berbeda ketika Zidane kembali pada pertengahan Maret 2019, dibandingkan saat ia meninggalkan tim pada Mei 2018," tutur Kroos menambahkan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Didukung Kalahkan Lionel Messi Menangi Ballon d'Or

Hasil pramusim memang belum tentu menjadi gambaran penampilan sebuah tim pada kompetisi resmi.

Tetapi Real Madrid bisa mengambil pelajaran dan berbenah menyiapkan musim 2019-2020.