BOLASPORT.COM - Menukar Paulo Dybala dengan Mauro Icardi bisa menjadi solusi yang sama-sama menguntungkan bagi Juventus dan Inter Milan pada bursa transfer.
Perang, itulah kata yang dipilih oleh media Italia untuk menggambarkan persaingan antara Juventus dan Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini.
Juventus dan Inter Milan memang saling berhadap-hadapan dalam perebutan beberapa nama incaran musim panas ini.
CEO Inter, Beppe Marotta, dipaksa bersaing dengan mantan tangannya di Juventus, Fabio Paratici, untuk merebut tanda tangan pemain idaman.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Gol Terbaik Saya? Itu Sulit karena Ada 700
Salah satu persaingan yang paling kentara adalah dalam transfer penyerang Manchester United, Romelu Lukaku.
Inter awalnya menjadi klub terdepan untuk memboyong Lukaku. Lebih-lebih, dengan kehadiran Direktur Olahraga Inter Piero Ausilio di London pada bulan Juli.
Tetapi secara tiba-tiba, Juventus masuk dalam negosiasi transfer Lukaku dengan tawaran yang lebih menggiurkan, yaitu Paulo Dybala.
Juventus semakin berada di atas angin saat Man United lebih senang dengan ide menukar Dybala untuk Lukaku daripada tawaran uang tunai dari Inter yang dianggapnya kurang.
Baca Juga: Daftar 10 Bek Termahal Setelah Harry Maguire Gabung Man United
Sayangnya, negosiasi antara Man United dengan Dybala tidak berjalan mulus. Permintaan gaji tinggi dari si pemain membuat Setan Merah mundur.
Perkembangan situasi terkini memicu gagasan transfer yang akan menguntungkan bagi Juventus dan Inter Milan.
Seperti dilansir BolaSport.com dari La Republicca, gagasan yang dimaksud adalah pertukaran antara Paulo Dybala dan Mauro Icardi.
Sekadar informasi, Icardi adalah nama striker pertama yang diincar oleh Juventus musim panas ini sebelum menggeser target ke Lukaku.
Baca Juga: Kalau Ngotot Bertahan, Icardi Bakal Dijadikan Inter Pemain Abal-abal
Icardi juga hanya mau pindah ke Juventus meski tidak masuk dalam rencana Inter musim depan. Dia bahkan lebih memilih "makan gaji buta" di Inter daripada dijual ke tim lain.
Sementara Inter disebut sebagai salah satu klub yang menginginkan jasa Dybala, sejak dia dirumorkan tidak puas dengan kesempatan bermain di Juventus.
Dybala akan menjadi suntikan tenaga yang berguna bagi pelatih Inter Antonio Conte, bersama dua penyerang yang sedang diincar, Romelu Lukaku serta Edin Dzeko.
Potensi barter pun tidak akan memberatkan beban finansial kedua klub karena valuasi kedua pemain yang dinilai tak berbeda jauh.
Baca Juga: Kostum Inter Milan dengan Nama Paulo Dybala Sudah Beredar, Kode?
Apabila Juventus dan Inter setuju mengusahakan rencana pertukaran Paulo Dybala dan Mauro Icardi, kendala yang tersisa adalah potensi negosiasi yang alot.
Relasi Beppe Marotta dan Fabio Paratici kabarnya tidak harmonis hingga keduanya tak pernah berkomunikasi sejak September 2018.
Masalah ini bisa diatasi Inter dengan bernegosiasi secara langsung dengan Presiden Juve, Andrea Agnelli.
Man United Diejek soal Transfer Pogba dalam 2 Musim Beruntun https://t.co/mICvb7aEf5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 6, 2019
Apabila jembatan negosiasi telah didirikan, masalah berikutnya adalah penilaian klub terhadap banderol dua pemain asal Argentina tersebut.
Juventus jelas tidak mau bersikap lunak dengan Inter, apalagi setelah kegagalan klub dalam perburuan transfer Lukaku.
Langkah Inter memboyong Dybala juga tidak berhenti di negosiasi dengan Juventus. La Beneamata juga harus berususan dengan hak komersil sang pemain.
Baca Juga: Man United Tetap Harus Beli Dybala 55 Juta Euro, Bukan ke Juventus