BOLASPORT.COM - Patrick Cutrone sebetulnya tak perlu pergi ke klub Liga Inggris Wolverhampton Wanderers setelah meninggalkan AC Milan.
Patrick Cutrone terpaksa legawa untuk tidak lagi berseragam AC Milan pada musim 2019-2020.
Kontestan Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers, menjadi destinasi Patrick Cutrone untuk merajut masa depan dengan kontrak hingga 2023.
Pemain yang insting mencetak golnya sempat disandingkan dengan Filippo Inzaghi itu menyesalkan keputusan AC Milan yang menjual dirinya.
Baca Juga: Tottenham Selangkah Lagi Bikin Eks PSG Jadi Rekrutan Termahal Klub
Bagaimana tidak menyesal? Sejak usianya masih sembilan tahun pada 2007, Cutrone telah bertekad membela panji I Rossoneri.
"Apakah saya kecewa meninggalkan Milan? Yah, Anda bisa melihatnya," kata Cutrone, dilansir BolaSport.com dari Sky Italia saat akan meninggalkan Milan.
"Inilah hidup, iya kan? [Tetapi] keputusan telah dibuat," ucap penyerang berkebangsaan Italia ini menambahkan.
Meski begitu, fakta bahwa pemain 21 tahun ini punya jam terbang minim di AC Milan memang tidak terbantahkan.
Baca Juga: Saat Orang Lain Sibuk dengan Transfer Liga Inggris, Balotelli Akan Gabung Klub Brasil
Pada musim 2018-2019 Patrick Cutrone memang menjadi striker pilihan kedua setelah Gonzalo Higuain atau Krzysztof Piatek di lini depan AC Milan.
Karena itu, Cutrone cuma mencatatkan 1438 menit tampil di Liga Italia dengan sumbangsih 'cuma' tiga gol buat I Rossoneri.
Motif itulah yang kemudian mendorong sang striker mengadu nasib ke Liga Inggris.
Bahkan, Cutrone menolak bertahan di Italia dengan menyeberang Napoli karena belum pasti mendapat jaminan menit bermain yang cukup.
Baca Juga: Titisan Filippo Inzaghi Kecewa Berat Dibuang AC Milan ke Liga Inggris
Hal ini sebagaimana dinyatakan agen si Cutrone, Donato Orgnoni.
"Banyak tim yang menyukai Cutrone, terutama di Serie A. Saya mengonfirmasi bahwa Napoli tertarik," kata Orgnoni dikutip BolaSport.com dari Radio Kiss Kiss.
"Namun, kami mencari klub yang akan memberikan waktu bermain banyak buat Patrick," tuturnya lagi.