Harapan Zahra Musdalifah Terhadap Media soal Perkembangan Sepak Bola Wanita

By Muhammad Robbani - Kamis, 8 Agustus 2019 | 21:15 WIB
Pemain sepak bola wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah dan Dhanielle Daphne dalam diskusi ASEAN Sports Day 2019: Women in Football di Sekretariat ASEAN, Kamis (8/8/2019). (INSTAGRAM.COM/OFFICIALPSSI)

BOLASPORT.COM - Pemain sepak bola wanita Indonesia, Zahra Musdalifah, punya harapan perkembangan sepak bola wanita dalam negeri mendapatkan perhatian lebih.

Sepak bola wanita kini mulai diseriusi PSSI dengan mulai ikut sertanya timnas wanita Indonesia pada ajang-ajang internasional seperti yang terjadi pada Asian Games 2018.

Dalam waktu dekat, akan digulirkan pula Liga 1 Wanita 2019 yang rencananya akan diikuti oleh 10 klub anggota Liga 1.

10 klub itu adalah Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung, PS Tira Persikabo, Bali United, Arema FC, PSIS Semarang, Persipura Jayapura, PSS Sleman, dan Persebaya Surabaya.

Dalam tahap permulaan ini, Zahra berharap ada exposure lebih dari media massa, tak terkecuali media sosial, untuk ikut berpartisipasi mengabarkan perkembangan sepak bola wanita.

"Bisa dibilang sekarang zaman di mana orang lebih banyak menggunakan media sosial," kata Zahra Musdalifah kepada BolaSport.com, Kamis (8/8/2019).

"Dengan cara mempromosikan sepak bola wanita di media, semoga orang-orang bisa melihat dan tertarik untuk berkecimplung di dunia ini," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-52, ASEAN Gelar Diskusi Sepak Bola Wanita di Jakarta

Zahra bersama rekannya sesama pemain sepak bola wanita Indonesia, Dhanielle Daphne, baru saja menghadiri diskusi ASEAN Sports Day 2019: Women in Football di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis siang tadi.

Hadir pula dalam kesempatan ini perwakilan Divisi Poverty Eradication and Gender, Sita Sumrit, serta dari PSSI, Head of General Secretary Office, Souraiya Farina Alhaddar.

Pesepak bola belia asal Jakarta itu pun menyambut baik gelaran diskusi yang terselenggara dalam rangka ulang tahun ke-52 ASEAN tersebut.

"Acara tadi sangat baik dan bertujuan untuk membuat orang-orang di Indonesia terutama wanita untuk lebih mengenal sepak bola wanita lebih dalam lagi dan tentunya untuk mendukung sepak bola wanita," tuturnya.