Bruno Matos Curhat Panjang soal Konflik dengan Pelatih Persija

By Bagas Reza Murti - Jumat, 9 Agustus 2019 | 17:21 WIB
Pemain dan pelatih Persija Jakarta, Bruno Matos serta Julio Banuelos, Rabu (3/7/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Bruno Matos curhat panjang di sosial media instagram soal konflik dengan sang pelatih, Julio Banuelos.

Gelandang asal Brasil tersebut memposting beberapa video dan foto dengan caption panjang pada Jumat (9/8/2019).

Penampilan Bruno Matos tengah menurun dalam beberapa wkatu terakhir.

Dalam enam pertandingan terakhir Persija Jakarta, Bruno Matos tidak pernah bermain selama 90 menit.

Pada pertengahan babak kedua, pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos selalu menarik Bruno Matos.

Baca Juga: Lukaku: Inter Milan Satu-satunya Klub Impian Saya

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan bagi sang pemain.

Ia pun mencurahkan isi hatinya dan membeberkan kekecewaannya terhadap sang pelatih, Julio Banuelos.

Berikut isi curhat panjang Bruno Matos melalui akun instagramnya @brunomatosbahia10.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

DEUS seja louvado Eu não vim aqui para ser estrela Eu não vim aqui para ser maestro Eu não vim aqui para ser melhor do que ninguém . Eu vim aqui para jogar o futebol que DEUS me deu As minhas habilidades vem do céu . E DEUS me trouxe aqui para um propósito muito grande para todo o ser humano Eu só quero jogar e ajudar meus companheiros . Eu sei o que eu posso da aqui em persija , eu sei a responsabilidade que eu tenho aqui no clube , eu sou homem de DEUS e falo a verdade , nunca tive nenhum problema com ninguém . Eu perdi um sonho que foi a copa da Indonésia , estava concentrado para fazer o meu melhor dentro do campo . Eu chorei por que queria da esse presente para vocês jakmania , queria fazer vocês felizes com esse título . Mais fui impedido de jogar. Já ganhei jogos com 8 jogadores em campo . Eu só queria entender o por que todos jogos esse treinador me tira do jogo , ja São 6 jogos .mesmo eu jogando bem sempre me substitui Eu não estou expondo nada do clube aqui . Mais eu estou falando por que eu já perguntei a ele e não tive resposta e quero confiança dele para eu jogar . Já entro dentro do campo sabendo que vou sair no segundo tempo , ou no primeiro tempo . O que é isso ? isso não é bom . Eu vim aqui pra mim jogar . Eu respeito cada treinador . E é desse jeito sendo verdadeiro que vamos subir em nome do SENHOR JESUS CRISTO AMÉM DEUS AMÉM

A post shared by Bruno Matos Familia (@brunomatosbahia10) on

"Terpujilah Tuhan.
Saya tidak datang ke sini untuk menjadi bintang.
Saya tidak datang ke sini untuk menjadi maestro.
Saya datang ke sini bukan untuk menjadi lebih baik dari siapapun.
Saya datang ke sini untuk bermain sepak bola yang diberikan Tuhan kepada saya.
Keterampilan saya berasal dari-Nya dan Tuhan membawa saya ke sini untuk tujuan yang sangat hebat bagi siapapun.
Saya hanya ingin bermain dan membantu rekan setim
Saya tahu apa yang bisa saya berikan untuk Persija.
Saya tahu tanggung jawab di tim ini.
Saya adalah anak Tuhan dan selalu berbicara jujur
Saya tidak pernah punya masalah dengan siapapun
Saya sudah kehilangan mimpi yakni juara Piala Indonesia, walau saya sudah fokus untuk berikan yang terbaik di lapangan.
Saya menangis karena ingin memberikan trofi ini kepada Jakmania
Saya ingin membuat Anda semua bahagia dengan gelar ini, tapi saya justru dilarang bermain
Saya pernah memenangkan pertandingan dengan hanya delapan pemain di lapangan.
Saya cuma ingin mengerti mengapa semua pertandingan saya selalu dikeluarkan pelatih ini, sudah enam pertandingan.
Bahkan ketika saya bermain dengan baik dia selalu mengganti saya.
Saya tidak sedang mengekspos tentang klub ini, tapi saya hanya mau tahu kenapa? Saya sudah bertanya kepadanya dan tidak mendapatkan jawaban, saya hanya ingin kepercayaan darinya untuk memainkan saya.
Setiap saya memasuki lapangan, saya sudah tahu akan digantikan di babak kedua atau babak pertama. Apa ini? Ini tentu tidak baik.
Saya datang ke sini untuk bermain
Saya menghormati setiap pelatih dan kini saya hanya tinggal percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Amin."

Sebelumnya, Bruno Matos menjadi salah satu pemain asing Persija Jakarta yang tengah dievaluasi oleh pihak manajemen.

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus sempat menyinggungnya pada Kamis (8/8/2019).

"Belum tahu bagaimana nasib dia (Bruno Matos)," kata Ferry Paulus.

"Minggu ini tim pelatih dan manajemen akan melakukan evaluasi menyeluruh, terutama di sektor yang lemah," kata pria yang akrab disapa FP tersebut.

Satu pemain asing yang kemungkinan besar bakal dicoret di putaran kedua Liga 1 2019 adalah Steven Paulle.

Baca Juga: Pembalap Indonesia Kompak Bidik Podium pada Balapan ARRC di China

PERSIJA.ID
Bek asing Persija Jakarta, Steven Paulle, memberikan keterangan saat sesi konferensi pers menjelang laga kontra Shan United di Piala AFC 2019.

Pemain asal Prancis absen dalam 6 laga terakhir Persija Jakarta karena cedera.

"Bisa jadi ada perubahan dari pemain asing, tapi saya belum tahu seperti apa, yang pasti kami butuh pemain di posisi belakang," kata Ferry Paulus.

Bruno Matos menjadi idola baru sejak kedatangannya pada awal tahun 2019.

Baca Juga: Piala AFF - Imbang di Waktu Normal, Timnas Indonesia Vs Vietnam Adu Penalti

Bahkan pada turnamen pramusim Piala Presiden 2019, Matos berhasil mencetak 5 gol dan menjadi salah stau top scorer bersama Manuchekr Dzalilov dan Riky Kayame.

Pergantian pelatih dari Ivan Kolev ke Julio Banuelos membuat waktu bermain Bruno Matos semakin berkurang.