VIDEO - Pemain Thailand dan Malaysia Terlibat Baku Hantam di Final Piala AFF U-15 2019

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Sabtu, 10 Agustus 2019 | 08:08 WIB
Pemain Thailand dan Malaysia kedapatan saling pukul di partai final Piala AFF U-15 2019 yang digelar pada hari Jumat (9/8/2019) di Stadion IPE, Chonburi. (AFF)

BOLASPORT.COM - Momen baku hantam mewarnai partai final Piala AFF U-15 2019 antara Malaysia melawan Thailand yang digelar pada hari Jumat (9/8/2019) di Stadion IPE, Chonburi.

Timnas U-15 Malaysia akhirnya dipastikan menjadi peraih gelar juara Piala AFF U-15 2019.

Bermain di hadapan publik Thailand, Malaysia akhirnya berhak membawa pulang trofi Piala AFF U-15 setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor tipis 2-1.

Malaysia sejatinya sempat tertinggal dari Thailand terlebih dahulu pada babak pertama.

Namun, skuat Harimau Muda akhirnya mampu membalikkan keadaan jelang berakhirnya laga.

Baca Juga: Rekap Matchday Kedua Piala AFF U-18 - Indonesia, Myanmar dan Australia Masih Mulus

 Baca Juga: Bungkam Thailand, Malaysia Sukses Jadi Juara Piala AFF U-15 2019

Sayangnya, laga yang berjalan cukup ketat tersebut diakhiri dengan aksi tak sportif.

Pemain Malaysia dan Thailand terlibat keributan saat laga memasuki detik-detik akhir.

Kericuhan bermula ketika pemain Malaysia yang berada di pojok kiri lapangan berusaha menahan bola untuk mengulur waktu.

Pemain Thailand yang tak sabar lantas berusaha merebut bola tersebut hingga menjatuhkan pemain Malaysia.

Gelandang Malaysia Adam Uwais yang tak terima kemudian mendorong pemain Thailand.

Alhasil, Keributan pun akhirnya pecah.

Pemain Thailand Kongpop Sroirak yang terbawa emosi tertangkap kamera memukul pemain Malaysia Muhammad Izwan dan Zubaidi Mohd Buang.

Baca Juga: Piala AFF U-18 - Thailand Secara Mengejutkan Ditekuk Kamboja

Tak terima rekannya kena bogem mentah, Khairil Zain langsung membalas pukulan Kongpop dari belakang.

Akibatnya, Kongpop dan Khairil mendapat ganjaran kartu merah dari wasit sebelum laga berakhir.

Berkat gelar itu sendiri, Malaysia untuk kedua kalinya meraih gelar level U-16.

Sebelumnya mereka berhasil menjadi kampiun pada tahun 2013.