Lin Dan Ungkap Gelar Juara Dunia Paling Berarti dan Harapan di Basel

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 14 Agustus 2019 | 17:05 WIB
Pebulu tangkis putra China, Lin Dan saat melawan pebulu tangkis putra Kanada, Jason Anthony Ho-Shu, pada babak kesatu turnamen Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Sebelum naik ke podium kampiun kejuaraan dunia, Lin Dan sudah lebih naik ke podium juara pada ajang Piala Sudirman 2005 dan Piala Thomas 2006 bersama tim nasional (timnas) China.

"Setelah dikalahkan Taufik Hidayat pada final tahun 2005, saya berhasil bangkit dan mencapai babak final pada tahun 2006," ujar Lin Dan.

"Saya meraih gelar juara dunia dan membuktikan bahwa saya adalah kampiun tidak terbantahkan, bukan hanya juara pada kejuaraan beregu," kata dia.

"Itulah kenapa gelar juara dunia 2006 sangat berarti bagi saya," tutur peraih dua medali emas Olimpiade tersebut.

Baca Juga: Kim Ji-hyun, Eks Pelatih Korsel yang Sampai Saat Ini Masih Kagumi Susy Susanti

Sejak melakoni debut penampilan pada kejuaraan dunia pada tahun 2003, Lin Dan nyaris selalu turun pada ajang tersebut.

Satu-satunya kejuaraan dunia yang tidak diikuti Lin Dan ialah Kejuaraan Dunia BWF 2014 di Copenhagen, Denmark.

Dengan demikian, partisipasi Lin Dan pada kejuaraan dunia tahun ini akan menjadi yang ke-16 sepanjang kariernya.

Pada Kejuaraan Dunia BWF 2019, Lin Dan menempati posisi unggulan ke-11.

Baca Juga: Pelatih Nilai Gaya Main Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Alami Perubahan