BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik, merebut tiket babak semifinal kejuaraan Akita Masters 2019.
Tiket babak semifinal didapat Firman Abdul Kholik setelah melewati laga sengit rubber game melawan Kim Dong-hun (Korea), dengan skor 17-21, 22-20, 22-20, di CNS Arena, Akita Jepang, Jumat (16/8/2019).
Kalah pada gim pertama, Firman mencoba bangkit pada gim kedua.
Sudah tertinggal 18-20, Firman masih mampu menahan laju Kim dan balik unggul menjadi 22-20.
Pada gim ketiga, Firman lagi-lagi tertinggal 19-20 dari lawan. Namun, ia bisa bermain lebih tenang dan menguasai keadaan sehingga ia merebut gim penentuan.
"Pada gim kedua, tadi saya coba buat kontrol main lawan dulu, coba buat main lebih variasi dengan lob dan chop. Jadi nggak buru-buru smash terus karena lawan sudah menjaga di belakang terus. Saya coba buat ngatur dulu," kata Firman dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Pada gim ketiga juga hampir sama sih. Lawan adalah pemain yang cepat, jadi saya coba mengontrol permainan dia," ujar pemain jebolan klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
Pada babak semifinal, Firman sudah ditunggu wakil tuan rumah, Yusuke Onodera.
Baca Juga: Akita Masters 2019 - Singkirkan Unggulan Pertama, Nita/Putri ke Semifinal
Pertemuan besok atau Sabtu (17/8/2019) akan menjadi pertemuan kedua bagi Firman dan Onodera.
Pada 2016 di turnamen Vietnam Open Grand Prix, Firman mengalahkan Onodera dengan skor tipis 22-20, 23-21.
Pada semifinal, Firman dikepung pemain Jepang. Di pool atas, dua tunggal putra Jepang akan memperebutkan tiket final. Mereka adalah Yu Igarashi dan Hashiru Shimono.
"Pemain Jepang itu kan kuat-kuat, jadi saya harus pintar-pintar mengatur ritme permainan. Sama yang paling penting jaga fokusnya, jangan sampai hilang," tutur juara Vietnam International Challenge 2019 ini.
Baca Juga: Akita Masters 2019 - Menangi Duel Tiga Gim, Indonesia Kirim Satu Wakil Tunggal Putra ke Semifinal
Sementara itu, ganda putri Nita Violina Marwah/Putri Syaikah membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan pertama, Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), dengan skor 26-24, 23-21.
Adapun Ruselli Hartawan dihentikan An Se-young (Korea), dengan skor 17-21, 14-21.
Pasangan ganda campuran Ghifari Anandaffa Prihardika/Indah Cahya Sari Jamil juga terhenti pada perempat final dari Wang Chan/Jeong Na Eun (Korea), dengan skor 17-21, 16-21.