Sindhu tak menampik bahwa persaingan pada nomor tunggal putri sangat kompetitif.
"Kalau melihat 10 atau 15 Besar tunggal putri, level semua pemain sama. Siapa pun yang bermain bagus dia yang akan menang," kata pemain peringkat kelima dunia tersebut.
Pemain berusia 24 tahun itu pun menyadari kompetisi pada Kejuaraan Dunia 2019 akan sama ketatnya, meski Carolina KMarinyang menjadi juara bertahan harus absen karena cedera.
Bobot persaingan semakin bertambah dengan penghitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang juga masih berlangsung.
"Setiap turnamen jelang Olimpiade selalu penting. Kami semua harus fokus selangkah demi selangkah," ucap dia.