Manajer Persebaya Angkat Bicara Soal Denda Yang Diterima Timnya

By Nezatullah Wachid Dewantara - Minggu, 18 Agustus 2019 | 22:10 WIB
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi. (deodatus)

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya kembali menjadi tim yang dijatuhi sanksi melalui surat hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 14 Agustus 2019.

Pada keputusan terbaru, Persebaya Surabaya dijatuhi hukuman karena insiden saat mereka menghadapi Persipura Jayapura pada Jumat (2/8/2019).

Jumlah tersebut dengan rincian, Rp 75 juta atas pelemparan botol ke bench lawan, dan Rp 50 juta.

Denda kedua itu karena pemain Persebaya mendapat lima kartu kuning dalam pertandingan tersebut.

Dengan total tambahan denda Rp 125 juta, jumlah denda Persebaya sejauh ini mencapai Rp 775 Juta.

Baca Juga: Krisis Bek Tengah Dialami PSS Sleman Jelang Lawan Tira-Persikabo

Tambahan denda tersebut membuat Manajer Persebaya, Candra Wahyudi angkat bicara.

Candra mengatakan, pihaknya tak dapat berbuat banyak karena memang fakta di lapangan yang berbicara.

Akan tetapi, Candra memastikan pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar tak ada lagi denda tambahan ke depannya.

“Denda memang ya konsekuensi dari pelanggaran peraturan," ujar Candra dikutip BolaSport.com dari SuryaMalang.com.

Baca Juga: Bek Muda Arema FC Siap Meredam Serangan Agresif Barito Putera

"Ini artinya di internal kami harus terus berbenah, karena tidak mungkin persebaya didenda tanpa ada ulah,” ucapnya.

Sementara itu, soal denda kartu kuning yang mencapai Rp 50 juta, Candra mengatakan bahwa para pemainnya harus lebih cerdas dalam melakukan pelanggaran.

“Di internal pasti ada (peringatan)," kata Candra.

"Waktu itu memang intensitas pertandingan berjalan tinggi."

Baca Juga: Dirumorkan ke Inter, Alexis Sanchez Tetap Ikuti Latihan Man United

"Pada pertandingan sebelumnya, waktu banyak pemain kena kartu dan saya lakukan pendekatan personal juga,” tuturnya.

Candra menegaskan, pihaknya telah memperingatkan para pemain agar pelanggaran-pelanggaran yang terjadi berikutnnya harus menguntungkan bagi tim.

“Kami kasih penegasan ke pemain bahwa ada pelanggaran-pelanggaran yang sifatnya bisa membantu tim, tapi ada sebaliknya," ucap Candra.

"Itu yang mereka harus lebih cerdas ketika di lapangan.”

Baca Juga: Mourinho, Penyebab Pulisic Pilih Gabung Chelsea Ketimbang Man United

Baca Juga: Tanpa Trio Asing, PSS Sleman Optimistis Hadapi Tira-Persikabo