Optimisme Atlet Wushu Indonesia dalam Kejuaraan Asia Junior 2019

By Nuranda Indrajaya - Senin, 19 Agustus 2019 | 10:26 WIB
Atlet Wushu Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Wushu Junior Sia 2019 di Brunei 19 Agustus sampai 23 Agustus 2019. (TRIBUNNEWS.COM)

BOLASPORT.COM - Indonesia tercatat akan mengirimkan sejumlah atlet wushu muda pada ajang Kejuaraan Wushu Asia Junior 2019, di Brunei Darussalam.

Pada hari pertama skuad Indonesia akan mengirim sepuluh atlet dengan rincian enam atlet Taulo dan empat Sanda.

Kejuaraan Wushu Asia Junior 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung di Kompleks Sukan Negara Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, mulai Senin (19/8/2019).

Pada nomor sanda junior putri, Fani Febriyanti akan berhadapan dengan Nguyen Thilan (Vietnam) di kelas 48kg sedangkan Triani Paskah Gultom melawan Bansal Nitika (India) kelas 56kg.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Tunggal Putri Indonesia Harus Lebih Tangguh

Kemudian, Riki Aditia yang turun pada kelompok junior putra kelas 48kg bakal melawan Huang Jiajun (China).

Sementara Muhammad Hidayat melawan Sharaki Younes (Iran) untuk kelompok anak-anak kelas 45kg.

Dilansir Bolasport.com dari Tribunnews, Herman Syah Monginsidi Muin selaku pelatih mengungkapkan jika atletnya dalam kondisi fisik yang prima dan siap tampil.

"Kondisi fisik anak-anak cukup bagus dan siap tampil. Dari empat yang turun hanya Fani yang punya pengalaman internasional," kata Hermansyah.

"Meski persiapan cukup pendek, saya yakin mereka akan mampu melaju ke babak berikutnya. Apalagi kita punya target naik podium," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: VIDEO - Dilaporkan Kegemukan, Eden Hazard Pamerkan Perut Berototnya

Pada nomor taulo, Indonesia akan menurunkan Fidealo Timothy, Sidik Reinhard, Patricia Geraldine, dan Noviarini Kaniya Rizky yang semuanya turun pada kategori Changquan.

Sementara pada kategori Nanquan, Juwana Jonathan Alexander Arianto dan Joceline Candra Kanti Tara bakal menjadi andalan Indonesia.

Baca Juga: Persib Bandung Kalah dari PSM Makassar, Ini Alasan Robert Rene Alberts

Hermansyah telah memberikan arahan kepada atletnya untuk tampil lepas dan bermain nothing to lose untuk menunjukkan kemampuan terbaik. 

"Saya sudah instruksikan anak-anak tampil lepas dan tidak terbebani apapun. Mereka harus tunjukkan kemampuan yang selama ini dimiliki," ujar Herman.

Sementara itu, Sherlie (pelatih Taulo) menyebut persaingan mendapatkan emas sangat sulit mengingat atlet dari negara lain juga bermain sangat bagus. 

"Mudah-mudahan mereka bisa lolos ke babak berikutnya mengingat persaingan cukup ketat datang dari pewushu China, Jepang, Iran, Malaysia, dan Singapura," tuturnya.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Selamat dari Zona Degradasi

Pada Kejuaraan Wushu Asia Junior 2019 yang akan berlangsung hingga 23 Agustus 2019 ini, Indonesia menurunkan 24 atlet junior terbaik.

Mereka dijaring dari hasil Kejuaraan Wushu Nasional di Bangka Belitung 2019.

Prestasi atlet wushu junior Indonesia sendiri dapat dikatakan juga cukup membanggakan.

Pada Kejuaraan Wushu Junior Asia di Korea Selatan 2017, Kontingen Indonesia mampu meraih 1 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu.

"Di Brunei, kita tetap menargetkan medali emas dan kalau bisa mengulang prestasi yang pernah dicapai dua tahun lalu," kata Sekjen PB WI, Ngatino.