Gagal Juarai Piala AFF U-18 2019, Malaysia Dikirim ke Timur Tengah

By Estu Santoso - Rabu, 21 Agustus 2019 | 14:45 WIB
Para pemain timnas U-18 Malaysia sebelum melakoni uji coba kontra PDRM FA di Bukit Jelutong, Shah Alam pada 23 Mei 2019. (TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA)

”Kami sedang dalam proses membawa semua pemain dan mungkin ada wajah-wajah baru yang diperkenalkan ke dalam skuad,” kata Datuk Kamarul.

”Sebelum ke Kamboja, kami akan menyiapkan tim untuk dirakit di tempat tujuan yang akan diumumkan kemudian.”

”Tentang wajah baru, sejauh ini ada dua nama dan kami sedang dalam proses akhir mengidentifikasi para pemain itu,” katanya ketika ditemui di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Malaysia gabung Grup G.

Pasukan Harimau Muda akan bersaing dengan Thailand, Brunei Darussalam, Kepulauan Mariana Utara, dan tim tuan rumah Kamboja.

Baca Juga: Bali United Sukses Memberi Madura United Kekalahan Kedua di Kandang

Pemuncak klasemen akhir Grup G akan lolos otomatis untuk putaran final Piala Asia U-19 2020.

Sementara itu, Datuk Kamarul Ariffin sedikit kecewa ketika skuad mereka dikategorikan dalam beberapa program pengembangan dan dianggap memiliki DNA sepak bola yang berbeda.

Datuk Kamarul menekankan, bahwa tidak ada perbedaan antara pemain dari Program Pengembangan Sepak Bola Nasional (NFDP) atau Akademi Sepak Bola Mokhtar Dahari (AMD) dengan para pemain lain.

”Mereka adalah DNA sepak bola Malaysia. Jika Anda menyebutnya DNA AMD, itu adalah DNA negara yang saya pikir buruk,” tutur Datuk Kamarul.