Setengah Musim yang Paling Buruk bagi Persib Bandung di Liga 1

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 30 Agustus 2019 | 20:27 WIB
Logo Persib Bandung (TRIBUNJATENG.COM)

BOLASPORT.COM - Putaran pertama Liga 1 2019 telah berakhir, Persib Bandung mencatatkan rekor paling buruk dalam tiga tahun terakhir.

Persib Bandung merampungkan putaran pertama Liga 1 2019 dengan menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019).

Pada laga tersebut, Persib Bandung menang dengan skor tipis 1-0 atas tamunya.

Gol Persib dilesakkan oleh pemain pengganti, Erwin Ramdani, pada menit akhir pertandingan.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Persija Resmi Datangkan Xandao, Bek Asal Brasil

Sementara PSS Sleman tak bisa mencetak gol sepanjang 90 menit pertandingan.

Hasil tersebut membuat Persib mengakhiri putaran pertama Liga 1 2019 di posisi ke-10 dalam tabel klasemen.

Tim besutan Robert Rene Alberts itu mengoleksi 19 poin dari 17 pertandingan.

Ini merupakan paruh musim paling buruk bagi Persib Bandung sejak digulirkannya Liga 1 pada 2017.

Pada 2017 alias Liga 1 jilid pertama, Persib memang finis di posisi yang lebih buruk daripada sekarang.

Maung Bandung kala itu bertengger di posisi ke-14 dari 18 kontestan.

Baca Juga: Curhat di Medsos, Bruno Matos Keluhkan Kejelasan Nasibnya di Persija

Akan tetapi pada Liga 1 2017 Persib meraih poin 21 atau lebih banyak dua angka dari musim ini.

Semusim berselang pada Liga 1 2018 Persib bahkan bisa menduduki puncak klasemen dan meraih status juara paruh musim.

Diarsiteki pelatih asal Argentina, Mario Gomez, Persib memimpin klasemen dengan 29 poin dari 17 pertandingan.

FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Mario Gomez, pelatih Persib Bandung asal Argentina sedang memberikan arahan kepada pasukannya.

Persib unggul satu angka dari Barito Putera yang mengakhiri setengah putaran di posisi kedua.

Buruknya perolehan poin Persib musim ini juga disebabkan karena penampilan tak konsisten Supardi Nasir cs.

Dari 17 pertandingan yang dilakoni, hanya empat laga yang berakhir dengan kemenangan.

Baca Juga: Banyak Peluang Terbuang, Persib Vs PSS Imbang di Babak Pertama

Tujuh laga lain berujung imbang sementara enam lainnya disudahi dengan kekalahan.

Pada musim 2017 saat Persib menghuni posisi 14 pada akhir musim, mereka sukses mencatatkan lima kemenangan, enam imbang, dan enam kekalahan.

Torehan paling mentereng bagi Persib jelas terjadi pada pertengahan musim 2018 kala mengukir delapan kemenangan, lima hasil imbang, dan cuma empat kali kalah.

Namun kendati menjadi juara paruh musim, grafik permainan Persib menurun pada putaran kedua Liga 1 2018.

Hasilnya, tim kebanggaan Kota Kembang itu harus mengakhiri Liga 1 2018 dengan menempati posisi keempat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil drawing fase grup Liga Champions 2019-2020. . Tim favorit kalian bergabung di grup mana? . #ucl #championsleague #ligachampions #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on