3 Laga ONE Championship bakal Mengejutkan di Vietnam

By Septian Tambunan - Kamis, 5 September 2019 | 06:00 WIB
Atlet ONE Championship kelahiran Vietnam, Bi Nguyen (kanan), beraksi melawan petarung dari Indonesia, Dwi Ani Retno Wulan. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, ONE Championship akan menyambangi Vietnam dan menghadirkan deretan laga Muay Thai serta kickboxing di Ho Chi Minh City, Vietnam, Jumat (6/9/2019).

ONE: Immortal Triumph menjadi sebuah terobosan baru karena "The Home Of Martial Arts" untuk pertama kalinya dalam sejarah akan menghadirkan laga ONE Super Series sepanjang malam yang berarti bahwa ajang ini akan sarat dengan aksi stand-up menegangkan.

Semua mata tentunya akan tertuju pada duel Nong-O Gaiyanghadao, sang juara dunia ONE Bantamweight Muay Thai, menghadapi Brice "The Truck" Delval, yang menjadi sajian utama dalam event bersejarah ini.

Selain duel tersebut, masih banyak atlet kelas dunia yang akan berlaga.

Dikutip BolaSport.com dari ONE Championship, berikut ini tiga pertandingan yang bisa menjadi pusat perhatian di Phu Tho Indoor Stadium:

Beybulat Isaev vs Anderson Silva

Sebagian besar laga dalam ajang ONE: Immortal Triumph menjanjikan pertukaran serangan cepat antar atlet kelas ringan, tetapi ada satu laga yang menampilkan dua kickboxer kelas berat.

Laga antar dua petarung berkelas ini akan tersaji ketika atlet Brasil, Anderson "Braddock" Silva, melawan raksasa Rusia, Beybulat Isaev, dalam sebuah kontes divisi light heavyweight dalam tajuk utama pergelaran.

Baca Juga: Hari Maritim Nasional di Mata Atlet ONE Championship Indonesia

Keduanya mampu bergerak dengan cepat dan para penonton akan disuguhi sebuah pertandingan yang penuh dengan pukulan keras serta kemungkinan kemenangan KO.

Mereka akan memasuki ring dengan total berat badan diatas 200 kilogram, di mana sarung tangan empat ons yang mereka kenakan kemungkinan menjadi saksi pukulan telak dari salah satu kontestan.

Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai vs Bobo Sacko

Kemampuan dari "Left Meteorite" Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai dan Bobo "The Panther" Sacko akan menyajikan dua gaya bertarung yang sangat berbeda dalam divisi bantamweight Muay Thai.

Kulabdam adalah salah satu petinju paling berbahaya dalam disiplin "seni delapan tungkai", di mana ia menembus sirkuit pertandingan di Bangkok dengan tekanan dan kekuatan KO yang ia miliki.

Berlawanan dengan itu, Bobo adalah penyerang yang dinamis dan sangat ahli menjaga jarak, dengan kecepatan luar biasa dan kemampuan yang lengkap untuk digunakan di berbagai jarak yang dapat membantunya menangani pukulan kuat musuh.

Baca Juga: Tampil di Jepang, Petarung Indonesia Jadi Bagian dari Sejarah ONE Championship

"Left Meteorite" sangat menyukai serangan jarak dekat dan gemar menyarangkan pukulan straight kiri.

Artinya, ia akan mengorbankan keuntungan selisih tinggi badan sebesar 16 sentimeter dan harus menemukan jalan melewati tendangan tinggi serta push kick lawannya.

Dalam jarak pendek, siapa pun dapat memenangi laga, karena "The Panther" memiliki permainan sikut sangat berbahaya yang sebanding dengan kekuatan lawannya dalam jarak dekat.

Pertandingan ini akan menjadi peperangan luar biasa antar dua pejuang sampai salah satu menyerah.

Bi Nguyen vs Puja Tomar

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal India, Puja Tomar (kiri), beraksi melawan petarung dari Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol.

Sebuah intrik tingkat tinggi akan terjadi pada laga Muay Thai yang menampilkan dua atlet wanita berbakat dalam seni bela diri campuran.

Namun, kali ini, mereka akan tampil dalam laga ONE Super Series.

Hal ini bukan berarti Bi "Killer Bee" Nguyen dan Puja "The Cyclone" Tomar akan tampil coba-coba karena faktanya keduanya memulai karier bela diri dalam dunia striking.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Amerika Serikat, Bi Nguyen.

Bi memulai perjalanannya bersama "seni delapan tungkai" dan menjadi juara nasional Muay Thai di Amerika Serikat dengan rekor pertandingan 12-3.

Ia juga lahir di Vietnam sehingga akan mendapatkan dukungan penuh dari para penonton di Phu Tho Indoor Stadium.

Sementara itu, Puja memang masih baru dalam disiplin Muay Thai, tetapi rekor 67-5 miliknya dalam wushu dan sejarahnya sebagai juara nasional membuktikan ia memiliki spesialisasi dan kemampuan dalam tendangannya untuk menghadapi sebuah laga stand-up.

Keahlian serangan lutut dan siku Puja akan teruji saat bel pertandingan berbunyi.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal India, Puja Tomar (kiri), merayakan kemenangan atas petarung dari Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol.