Peran Krusial Corner Man di ONE Championship yang Jarang Diketahui Banyak Orang

By Septian Tambunan - Sabtu, 7 September 2019 | 17:45 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Anthony Engelen. (ONE CHAMPIONSHIP)

"Corner man pun harus sangat mengenali petarungnya karena walaupun sudah punya kemampuan yang baik, seorang corner man harus mampu memutuskan strategi sesuai dengan karakter fighter yang didukungnya," tutur atlet yang bernaung di Bali MMA ini.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Anthony Engelen.

Senada dengan Anthony, Rudy pun setuju bahwa corner man harus sangat mengerti game plan petarungnya.

"Mereka juga harus mengenali gaya main lawan, mengingatkan kekurangan, dan apa yang harus dilakukan. Corner man juga memotivasi saat fight, baik itu sebelum laga atau saat break antar ronde," kata Rudy Agustian.

"Motivasi yang kuat akan membuat fighter tampil lebih kuat juga," kata atlet yang menghadapi Chan Rothanadi dalam ajang ONE: For Honor di Jakarta pada Mei lalu.

Pandangan agak berbeda datang dari Eko Roni Saputra.

"Menurut saya, corner man itu lebih ke sosok pelatih dan teman yang lebih berpangalaman," ujar Eko Roni Saputra.

"Selain itu, mereka bisa memberikan masukan sebagai orang yang selalu memberikan motivasi," tutur petarung yang tumbuh di Samarinda tersebut.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra (kiri), melawan atlet Singapura, Niko Soe, dalam laga ONE: Roots of Honor di Manila, Filipina, Jumat (12/4/2019).

Bagaimana para atlet ONE Championship merekrut para corner man?