Suntikan Dana Bisa Jadi Motivasi Solskjaer Boyong Cinta Lama

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 11 September 2019 | 22:47 WIB
Gelandang Newcastle United, Sean Longstaff, menjadi incaran Manchester United. (TWITTER.COM/CHRONICLENUFC)

Baca Juga: Sebelum Teken Kontrak Sembilan Tahun, Penyerang Bilbao Sempat Nego dengan Man United

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pelatih asal Norwegia itu yang sempat mengincar gelandang tengah Newcastle United, Sean Longstaff.

Sean Longstaff menjadi salah satu target utama Man United pada musim panas ini.

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Keinginan Solskjaer untuk merekrut pemain muda dari Britania Raya menjadi alasan kuat di balik keinginannya mendatangkan Longstaff.

Ole Gunnar Solskjaer awalnya percaya diri bisa mendatangkan Longstaff.

Baca Juga: Ballon D'Or 2019 Tidak Pernah Terbesit dalam Pikiran Cristiano Ronaldo

Tawaran senilai 30 juta pound (sekitar 522 miliar rupiah) dikabarkan coba dilempar ke Newcastle untuk mendatangkan sang pemain.

Namun, Newcastle United menolak tawaran tersebut dan menginginkan setidaknya 50 juta pound (sekitar 866 miliar rupiah) jika Man United berniat memboyong Longstaff.

Hal tersebut rupanya membuat tim Setan Merah mundur dari pengejaran karena harga pemain berusia 21 tahun itu dirasa kemahalan.

Seiring kabar baik mengenai suntikan dana yang bakal dikucurkan petinggi klub, hal itu dirasa tidak susah untuk menebus Longstaff pada bursa transfer musim dingin 2020.

Executive Vice Chairman Man United, Ed Woodward, dikabarkan telah melakukan diskusi bersama Solskjaer guna membahas target potensial untuk digaet khususnya untuk area lini tengah dan lini depan.