VAR Low Budget, Kapten Madura United Minta Wasit Lihat Tayangan Ulang Lewat Ponsel

By Beri Bagja - Kamis, 19 September 2019 | 07:45 WIB
Kapten Madura United, Asep Berlian, meminta wasit Nusur Fadilah melihat tayangan ulang dari ponsel. (TWITTER.COM/SUPORTERFC)

Di tengah protes tersebut, pemain dan ofisial tim Madura United berkumpul di tepi lapangan.

Setelah melakukan diskusi ramai, kapten Madura, Asep Berlian, menghampiri wasit Nusur Fadilah sambil membawa ponsel.

Dari gesturnya, Asep diduga meminta wasit mengecek tayangan ulang yang memperlihatkan momen pelanggaran terhadap M Sihran hingga bisa dipertimbangkan layak dihukum tendangan penalti atau tidak.

Namun, wasit bergeming. Dia menunjukkan gestur menolak untuk melihat layar ponsel sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Di Indonesia, VAR (video assistant referee) memang belum diimplementasikan di Liga 1.

Baca Juga: VIDEO - Momen Keegoisan Ezechiel N'Douassel yang Rugikan Persib

Baca Juga: Marko Simic Buka Suara Terkait Isu Akan Keluar dari Persija Jakarta

Makanya, beredar opini sarkastis di media sosial bahwa tindakan Asep Berlian itu sebagai "solusi" penerapan "VAR versi low budget" alias murah meriah karena tidak memerlukan pemasangan perangkat yang mahal.

Di balik itu semua, kubu Madura United mendapatkan apresiasi karena meski sempat melakukan mogok bermain, mereka bersedia melanjutkan pertandingan hingga usai.

"Tidak mudah bagi pemain dan pelatih mengendalikan emosi ketika tim menerima hukuman penalti pada menit akhir laga," kata pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini.

"Terima kasih Beto, Ridho cs, coach Rasiman, coach Sandi, tim Madura United yang tetap bersedia melanjutkan laga. Kalian telah menyelamatkan muka liga kita," ujarnya lewat unggahan di akun Instagram.