Lengser, Presiden Yamaha Jadi Korban Hasil Minor Rossi dan Vinales di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 19 September 2019 | 12:33 WIB
Valentino Rossi dan Maverick Vinales. (DOK. YAMAHA)

Baca Juga: Johann Zarco Tak Akan Tampil Bareng KTM di Sisa Musim MotoGP 2019

Meski Yamaha belum mengonfirmasi rumor tersebut, diyakini bahwa General Manager Hiroshi Ito telah disiapkan untuk mengambil alih posisi Kouichi Tsuji.

Kouichi Tsuji bukan petinggi Yamaha pertama yang lengser akibat rentetan hasil minor yang dicapai Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP.

Sebelumnya, ada Project Leader Kouji Tsuya yang melepas jabatan.

Kouji Tsuya dikenal lewat aksi meminta maaf secara publik kepada Rossi dan Vinales setelah mereka terlempar dari posisi 10 besar pada kualifikasi MotoGP Austria 2018.

Baca Juga: Crutchlow Tak Yakin Marquez Cukup Peduli dengan Pembalap Honda Lain

Kouji Tsuya kemudian digantikan oleh Takahiro Sumi pada awal tahun ini.

Hadirnya sosok Sumi disambut baik oleh Rossi dan Vinales. Salah satunya karena kemudahan komunikasi antara pembalap dengan Sumi sebagai kepala proyek tim.

"Komunikasi telah mengalami kemajuan daripada tahun lalu. Saya sekarang bisa bicara langsung dengan Sumi dan menjelaskan pendapat saya," ujar Vinales.

"Saya pikir kami mendapat lebih banyak komponen yang menarik untuk dicoba dalam beberapa minggu terakhir ketimbang tiga tahun lalu," kata Rossi menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Polemik KPAI dan PB Djarum akhirnya mencapai kesepakatan usai dimediasi langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi. . Hasilnya PB Djarum mengubah nama menjadi Audisi Beasiswa Bulutangkis, tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum. . Sedangkan KPAI sepakat mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentian audisi Djarum. . #bulutangkis #kpai #pbdjarum #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on