Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi sepak bola China (CFA) resmi memberhentikan Guus Hiddink sebagai pelatih timnas U-23 China pada Kamis (19/9/2019).
Pemecatan Hiddink ini terjadi usai timnas U-23 China tumbang 0-2 dari Vetnam dalam sebuah partai uji coba yang diadakan pada 8 September lalu.
Dua gol kemenangan Vietnam dicetak oleh Nguyen Tien Linh.
Rangkaian uji coba ini merupakan persiapan timnas U-23 China menghadapi Piala Asia U-23 2020 yang diadakan di Bangkok, 8-26 Januari 2020.
China juga menargetkan tim mudanya untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Oleh karena itu, mereka harus berada di tiga besar pada ajang Piala Asia U-23 2020.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Fabiano Beltrame Tersendat Gara-gara Menpora Terlibat Kasus Korupsi?
CFA mengumumkan pengganti Guus Hiddink adalah mantan pelatih timnas putri China, Hao Wei yang akan didampingi asisten pelatih Gao Hongbo.
The Chinese Football Association said Hao Wei, former coach of the women's national football team, will replace Guus Hiddink as executive coach of the national under-23 side in preparation for the 2020 Summer Olympics. #Tokyo2020. pic.twitter.com/L8juuBxmD4
— Yicai Global 第一财经 (@yicaichina) September 19, 2019
#China 's FA names former Chinese women's soccer boss Hao Wei as the executive coach of the Chinese Olympic men's team when current head coach Guus Hiddink is excluded from a four-member group in charge of the #Olympic qualifiers pic.twitter.com/RtolKuyZPN
— Xinhua Sports (@XHSports) September 19, 2019
Pemecatan Hiddink bertepatan jelang diadakannya turnamen undangan bertajuk CFA U-22 Mans International Football Turnamen) yang digelar di Wanzhou, Chongqing.
CFA mengundang Arab Sudi, Yordania dan Indonesia untuk melakoni turnamen tersebut pada 7-15 Oktober mendatang.
Indonesia akan menurunkan timnas U-23 yang diasuh oleh Indra Sjafri.
Baca Juga: Lakukan Blunder Konyol, Loris Karius: Wajar Bila Fans Marah
Turnamen ini akan menjadi persiapan akhir timnas U-23 Indonesia sebelum berlaga di SEA Games 2019 Manila.
"Oktober kami ikut turnamen di China (CFA U-22 Mans International Football Tournament)," kata pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri pada Agustus silam.
Setelah itu, mereka akan menjalani dua laga ujicoba lagi yaitu melawan Iran di Papua dan Jakarta.
"Dan lawan Iran di Papua pada 13 November dan 16 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)," ujarnya menambahkan.
Timnas U-23 Indonesia baru saja menjuarai turnamen Trofeo Hamengkubuwono X Cup setelah mengalahkan tuan rumah PSIM Yogyakarta dan Bali United, Minggu (8/9/2019).
Setelah turnamen tersebut, Indra Sjafri akan mengumpulkan kembali para pemainnya pada 1 Oktober mendatang untuk menjalani pemusatan latihan kedua sebelum berangkat ke China.
Baca Juga: Hazard Dinilai Kurang Mujur, Gabung Real Madrid pada Saat yang Tidak Tepat
Pada pemusatan latihan tahap kedua ini, Indra Sjafri akan menilai apakah timnas U-23 Indonesia akan memakai jasa pemain senior saat di SEA Games 2019 nanti.
"Kami ingin meminta kerelaan klub untuk melepas para pemainnya ke timnas U-23 Indonesia," tutur eks pelatih Bali United itu.
Indra Sjafri masih harus memilih 40 pemain yang didaftarkan menjadi skuat bayangan SEA Games 2019.
Dari 40 nama termasuk lima pemain senior itu akan disaring lagi hingga berjumlah 20 pemain plus dua pemain senior untuk menjadi skuat resmi di SEA Games 2019.