Timnas U-16 Indonesia Gagal Geser China, Bima Sakti Soroti Masalah Penyelesaian Akhir

By Muhammad Robbani - Jumat, 20 September 2019 | 21:58 WIB
Pelatih dan pemain timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti serta Kadek Arel Priyatna saat memberikan keterangan pers seusai laga kontra timnas U-16 Brunei, Jumat (20/9/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Meski timnas U-16 Indonesia menang besar atas timnas Brunei Darussalam, Bima Sakti menilai penyelesaian akhir skuatnya perlu ditingkatkan.

Timnas U-16 Indonesia kembali mencatat kemenangan besar, kali ini korbannya adalah timnas U-16 Brunei pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Timnas U-16 Indonesia menang 8-0 atas timnas U-16 Brunei di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (20/9/2019) dan membuat tim mengoleksi sembilan poin alias sempurna.

Aditya Daffa, Ruy Arianto, dan Mochamad Faizal masing masing mencetak dua gol.

Baca Juga: Tiga Pemain Cetak Brace, Timnas U-16 Indonesia Gilas Brunei 8-0

Sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Marselino Ferdinan dan Athallah Araihan.

Namun, kemenangan ini belum cukup untuk menggeser timnas U-16 China dari puncak klasemen dengan poin yang sama karena kalah dalam hal produktivitas mencetak gol.

Timnas U-16 Indonesia bisa menggeser timnas U-16 China andai bisa menang dengan skor 11-0 kontra timnas U-16 Brunei.

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, pun menyesalkan masalah finishing touch yang membuat pasukannya gagal menggeser timnas U-16 China.

Dengan kondisi tersebut, timnas U-16 mau tak mau harus mengalahkan timnas U-16 China pada pertandingan terakhir jika ingin meraih posisi puncak.

"Catatan paling penting adalah finishing touch dan koordinasi saat menyerang dan bertahan, pemain harus punya persepsi yang sama," kata Bima Sakti seusai laga.

Baca Juga: Posisi Timnas U-16 Indonesia di Klasemen Kualifikasi Piala Asia U-16 2020

Terlepas dari masalah penyelesaian akhir, Bima Sakti sudah puas dengan penampilan anak asuhnya.

Menurut eks pemain Persiba Balikpapan itu, timnya sudah berhasil menjalankan instruksinya dengan baik.

"Hasil ini terbilang lumayan, terima kasih buat pemain yang sudah ikuti instruksi pelatih," ucap Bima.

ANTARA NEWS
Pemain Timnas U-16 Indonesia, Raka Cahyana, berusaha melewati pemain Brunei Darussalam, Mohammad Nazry, pada laga kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, 20 September 2019.

"Ini modal untuk melawan China. Soal hasil kami bisa lebih baik karena babak pertama juga banyak peluang."

"Pada pertandingnan terkahir tak ada kata lain, harus kerja keras. Tak ada kata draw apalagi kalah karena kami masih di bawah China," ujarnya.

Garuda Asia akan memainkan laga terakhir melawan timnas U-16 China, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (22/9/2019).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ranking FIFA per September 2019, usai kalah dari Malaysia dan Thailand, peringkat Indonesia terjun bebas. . #rankingfifa #timnasindonesia #fifa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on