Hasil China Open 2019 - Marcus/Kevin Menangi Derbi Indonesia

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 21 September 2019 | 21:42 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bertanding pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (21/8/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil sebagai pemenang derbi Merah Putih yang tersaji pada babak semifinal China Open 2019.

Menghadapi pasangan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, duet berjulukan Minions itu menang dengan skor 21-8, 21-16 di lapangan 1 Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Sabtu (21/9/2019).

Selain membawa Minions ke partai puncak turnamen BWF World Tour Super 1000 terakhir pada tahun ini, kemenangan tersebut juga merevisi catatan pertemuan atas Fajar/Rian menjadi 5-1.

Baca Juga: China Open 2019 - Anthony Sempat Terkejut oleh Permainan Antonsen

Dengan demikian, laga final ganda putra China Open 2019 akan mempertemukan kembali Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sebelumnya, Ahsan/Hendra mengamankan tempat pada final China Open tahun ini setelah menyingkirkan wakil tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen, juga melalui permainan dua gim langsung.

Jalannya pertandingan

Marcus/Kevin membuka gim kesatu dengan unggul 3-0 atas Fajar/Rian.

Setelah sempat berada dalam kedudukan 4-2, Marcus/Kevin langsung tancap gas hingga mencapai interval dalam keunggulan telak 11-2.

Selepas jeda, performa Marcus/Kevin makin di atas angin.

Sebaliknya, Fajar/Rian justru kesulitan mengimbangi permainan eksplosif yang diperagakan sang kompatriot.

Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Anthony Ginting Selangkah Pertahankan Gelar

Alhasil, Fajar/Rian tertinggal jauh 15-5.

Minions makin memperlebar jarak poin setelah smes lurus dari Marcus tak bisa dikembalikan Rian.

Rian lalu balas melepas smes yang tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Marcus untuk mengubah kedudukan menjadi 7-18.

Akan tetapi, hal itu tidak berarti banyak.

Marcus/Kevin mencapai game point dalam kedudukan 20-7 setelah pengembalian dari Fajar mendarat terlalu jauh ke belakang dan meninggalkan area permainan.

Fajar/Rian masih bisa menyelamatkan satu game point, tetapi serobotan dari Marcus pada perebutan poin berikutnya memastikan Minions mengunci kemenangan gim kesatu dengan skor telak.

Badminton Indonesia
Pasangan ganca putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat tampil pada babak kedua China Open 2019

Kalah telak pada gim kesatu mendorong Fajar/Rian untuk bermain lebih baik pada gim berikutnya.

Hanya, setelah imbang pada kedudukan 1-1, Fajar/Rian lagi-lagi berada dalam keadaan tertinggal.

Tercatat, mereka tertinggal 1-3, 4-5, 5-8, dan 6-10.

Fajar/Rian kemudian mendapat poin tambahan setelah challenge yang mereka minta berhasil.

Namun, tak lama kemudian, Marcus/Kevin mencapai poin interval.

Paruh awal gim kedua pun ditutup dalam kedudukan 11-7 untuk keunggulan Minions.

Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Kento Momota ke Final

Seusai interval, Fajar/Rian berupaya mengejar ketertinggalan mereka.

Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil.

Fajar/Rian tetap tertinggal empat poin saat kedudukan mencapai 9-13.

Marcus/Kevin malah bisa menambah keunggulan menjadi 14-9 setelah memenangi adu drive atas Fajar/Rian.

Meski begitu, bukan berarti tidak ada kesalahan dari permainan Minions.

Kesalahan yang dilakukan Kevin pada perebutan poin ke-37 membuat skor kini berubah menjadi 16-11.

Kevin lalu membayar kesalahannya itu dengan mencetak poin melalui serobotan di depan net.

Baca Juga: Hasil Semifinal China Open 2019 - Tuan Rumah Sudah Punya 3 Finalis

Skor pun berganti menjadi 17-11.

Fajar/Rian kemudian mencetak dua poin beruntun untuk menipiskan margin dan mengubah skor menjadi 13-17.

Namun, lagi-lagi, hal ini tidak berarti banyak.

Marcus/Kevin yang sudah kadung bermain on fire akhirnya mencapai match point dalam kedudukan 20-15 setelah permintaan challenge Fajar/Rian dinyatakan gagal.

Fajar/Rian masih bisa menyelamatkan satu match point melalui smes bertubi-tubi.

Akan tetapi, laju kemenangan Marcus/Kevin sudah tidak bisa dibendung.

Minions memenangi gim kedua sekaligus pertandingan setelah permainan drive mereka membuahkan poin ke-21.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Salah satu jalan yang ditempuh oleh @hariankompas sebagai institusi media dalam upaya pembinaan sepak bola usia muda adalah dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola usia muda kelompok usia 14 tahun, yaitu Liga Kacang Garuda U-14 nih, Sob! . Pemain sepak bola usia muda akan merasakan iklim kompetitif selama pergelaran Liga yang dilaksanakan selama 30 pekan lamanya. Pengalaman yang sangat berharga penuh tempaan, baik fisik ataupun mental, akan menjadikan mereka pesepakbola yang baik dan profesional. . Kayak apa sih kompetisinya? Yuk dukung @ligakgu14 setiap hari Minggu, mulai 22 September 2019, pukul 7 pagi sampai 4 sore di Stadion Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta. . Cek informasi lengkapnya di sini: ligakg.kompas.id atau ikuti terus media sosialnya ya! . . Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Musim 2019/2020 dapat terselenggara berkat dukungan dari @Kacang_Garuda #LigaKompas2020 #LigaKompasKacangGaruda

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on