Blunder Tim Jadi Alasan Mercedes Larang Bottas Salip Hamilton di GP Singapura

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 23 September 2019 | 21:00 WIB
Bos Mercedes, Toto Wolff (kiri) tengah berdiskusi dengan Lewis Hamilton (kanan) pada GP F1 Bahrain. (DOK. MERCEDES AMG F1)

Alih-alih menciptakan jarak untuk mengamankan kemenangan, kecepatan Hamilton justru terhalang ban tipe lunaknya yang semakin aus.

Tak hanya terancam disalip oleh duo pembalap Ferrari, Hamilton bahkan terancam disusul Alexander Albon (Red Bull Racing), yang tadinya berada di posisi enam.

Tak ingin situasi menjadi lebih buruk, Mercedes memerintahkan Bottas yang berada di depan Albon untuk menahan pembalap berdarah Thailand itu.

“Itulah kenapa kami menahan Bottas di belakang, karena Hamilton bisa saja keluar dari pit di belakang Albon,” kata Wolff. “Kami berutang posisi itu kepada Bottas.”

Baca Juga: Bos Ferrari Klarifikasi Tudingan Tumbalkan Leclerc untuk Menangkan Vettel

Keputusan Mercedes itu tentu saja merugikan bagi pencapaian pribadi Bottas.

Pasalnya, pergantian ban lebih awal memberi Bottas tambahan kecepatan untuk mendahului rekan setimnya itu.

Meski begitu, Bottas bisa menerima perintah dari kru timnya. Dia menjelaskan bahwa keputusan mendahulukan kepentingan tim telah disepakati sejak awal.

“Peraturan itu berlaku bagi kami berdua, tidak hanya untuk [menguntungkan] Hamilton, jadi tidak masalah,” kata Bottas.