BOLASPORT.COM - Promotor tinju Frank Warren mengonfirmasi laga ulang antara Tyson Fury melawan Deontay Wilder.
Dalam pertemuan pertama yang berlangsung di Staples Center, Amerika Serikat (1/12/2018), Tyson Fury dan Deontay Wilder menutup laga 12 ronde dengan hasil imbang.
Hasil itu membuat Tyson Fury gagal untuk mewujudkan ambisinya merebut sabuk juara kelas berat WBC dari tangan Deontay Wilder.
Kedua petinju telah sepakat untuk menjalani laga ulang alias rematch yang akan digelar pada 22 Februari 2020 mendatang.
Namun, Frank Warren selaku promotor Tyson Fury menyebut jika laga itu kini akan bergantung dari kondisi fisik kliennya itu.
"Pertarungan akan digelar tahun depan, namun tanggal pertarungannya akan bergantung dari kondisi mata Fury yang harus sembuh 100 persen," kata Frank Warren, dilansir BolaSport.com dari Express.
Warren menyebut jika Fury harus sesegera mungkin untuk menyembuhkan mata kanannya yang terluka parah dalam pertarungan melawan Otto Wallin.
Sekadar informasi, pukulan Wallin membuat pelipis kiri Fury sobek dan harus mendapat 47 jahitan.
Baca Juga: Messi Minta Barcelona Berhati-hati Membina Ansu Fati
"Jika dia (Fury) tidak mampu, maka saya tak akan membiarkan pertarungan tersebut terjadi," sambung pria berusia 67 tahun tersebut.
"Kami tidak akan membiarkan dia naik ring tanpa kondisi 100 persen, dia harus memulihkan kondisi secara menyeluruh sebelum tanding melawan Wilder," tambahnya lagi.
Dalam laga terakhirnya, Tyson Fury berhasil menorehkan kekalahan pertama bagi Wallin melalui kemenangan angka mutlak.
Baca Juga: Mendengar Keluhan Jorge Lorenzo soal Motor Honda RC213V
Namun begitu, beberapa pihak berpendapat negatif mengenai pertandingan Fury melawan Wallin.
Pasalnya, laga tetap berjalan meski mata kanan petinju berjulukan Gypsy King tersebut sudah berdarah sejak terkena pukulan Wallin pada ronde ketiga.
"Wilder merupakan pentinju yang mempunyai pukulan mematikan di kelas berat dalam 20 tahun terakhir," ucapnya lagi.
"Kami semua telah melihat itu saat terakhir kali dan Tyson harus membayar semuanya sebelum kami membiarkan pertarungan itu terjadi," ucap Frank Warren mengakhiri.
Baca Juga: Tak Becus Tangani Klub, Mantan Bintang Man United Hujat Petinggi Klub