Jorge Lorenzo Akui Marc Marquez sebagai Pembalap Terbaik Repsol Honda

By Agung Kurniawan - Selasa, 24 September 2019 | 16:40 WIB
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo tengah menjajal setelan motornya (twitter.com/HRC_MotoGP)

BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo menyebut bahwa Marc Marquez merupakan pembalap terbaik Repsol Honda.

Marc Marquez melanjutkan dominasinya setelah menjadi pemenang balapan seri MotoGP Aragon 2019 pada Minggu (22/9/2019).

Pada balapan yang berlangsung selama 23 putaran itu, rider berjulukan The Baby Alien langsung melesat dan tak terkejar dari lawannya.

Andai tidak melambat untuk melakukan selebrasi jelang garis finis, Marquez bisa saja unggul lima detik lebih dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang finis di posisi kedua.

Kemenangan pada seri MotoGP Aragon membuat pembalap berusia 26 tahun tersebut sudah mengoleksi delapan kemenangan di MotoGP musim ini.

Selain itu, hasil tersebut juga membawa Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai penguasa Motorland Aragon selama empat musim beruntun.

Penampilan Marc Marquez yang cukup impresif bersama Repsol Honda pada musim ini turut mengundang rekan setimnya, Jorge Lorenzo, untuk memberikan komentar.

Rider berjulukan X-Fuera itu menilai jika Marc Marquez dengan segala bakat dan kemampuannya kini telah menjelma menjadi pembalap terbaik Repsol Honda.

Baca Juga: Pelatih PV Sindhu Mundur Usai Antar Jadi Juara Dunia 2019

"Marc Marquez memang mempunyai talenta yang sangat luar biasa, dia merupakan pembalap terbaik Repsol Honda," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Tak ada seorang pembalap pun yang mampu menyamai apa yang telah dia lakukan dengan motor ini. Saya pikir itu tak bisa lagi dipungkiri," sambungnya.

Sementara Marquez tak terkalahkan di posisi terdepan, Jorge Lorenzo yang hingga kini belum mampu membukukan hasil positif bersama Repsol Honda.

Raihan total 23 poin belum dapat membuat Jorge Lorenzo beranjak dari posisinya di peringkat ke-19 klasemen sementara.

Baca Juga: Jacksen Tak Ingin Cari Alasan, Setelah Persipura Kalah dari Persib

Beberapa faktor turut mempengaruhi menurunnya performa pembalap asal Spanyol itu.

Mulai dari riwayat cedera hingga faktor teknis yang membuatnya sulit beradaptasi dengan motor Honda RC213V.

"Honda mungkin terlalu kecil untuk postur tubuh saya, tetapi kami telah melakukan penyelarasan yang cukup bagus," tambahnya lagi.

"Masalah lainnya adalah soal mesin yang harus lebih baik lagi saat melewati tikungan," ucap pembalap setinggi 172 cm itu menutup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dalam 4 pertandingan timnas U-16 Indonesia mampu mencetak 27 gol dari 9 pemain. . #timnasu16indonesia #banggasepakbolakita #afcu16

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on