BOLASPORT.COM - Direktur Arsenal, Vinai Venkatesham, menngindikasikan bahwa klubnya tidak bakal jor-joran dalam membeli pemain anyar pada bursa transfer musim dingin 2020 mendatang.
Arsenal sempat dirumorkan hanya memiliki bujet terbatas sebesar 45 juta pound (sekitar 792 miliar rupiah) pada bursa transfer musim panas 2019.
Kenyataannya Arsenal justru mampu menciptakan rekor pembelian pemain lewat Nicolas Pepe senilai 72 juta pound (sekitar 1,26 triliun rupiah) dari Lille.
Tak sampai di situ, Arsenal juga turut mendatangkan David Luiz, Kieran Tierney, William Saliba, Dani Ceballos, dan Gabriel Martinelli.
Baca Juga: Bawa Inter Tampil Impresif, Conte Belum Sebanding dengan Mourinho
Meski demikian, permainan The Gunners belum mampu mendongkrak performa mereka di klasemen sementara Liga Inggris.
Beberapa tambahan pemain ke dalam skuat Unai Emery pada Januari nanti diyakini dibutuhkan Arsenal untuk melengkapi tim dan kembali ke Liga Champions.
Hal itu langsung dibantah oleh Vinai Venkatesham selaku direktur klub, sebab menurutnya The Gunners sudah agresif di bursa transfer musim panas ini.
Vinai Venkatesham justru menyebut timnya tidak bakal banyak melakukan pergerakan pada bursa transfer Januari 2020 nanti.
Baca Juga: Juventus Siap Gadaikan Emre Can demi Satu Pemain Paris Saint-Germain
"Kami baru saja melewati bursa transfer musim panas, itulah yang selalu kami sebut jendela transfer utama," kata Venkatesham dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Kami begitu agresif di musim panas dengan menandatangani sejumlah pemain baru yang membuat kami sangat senang.
"Tentu saja karena kami mampu mendatangkan pemain muda yang kami percaya dapat tumbuh dan berkembang bersama kami," ujar Venkatesham.
Venkatesham mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan mendatangkan pemain baru pada Januari mendatang, jikalau ada maka itu hanya kebutuhan mendesak.
"Bursa transfer musim dingin di Januari merupakan satu transfer saat Anda harus sedikit lebih taktikal, mungkin merespons tuntutan cedera atau lainnya," sambung Venkatesham.
"Tapi, sungguh, pekerjaan kami telah dilakukan di musim panas dan kami benar-benar puas dengan apa yang telah kami lakukan saat ini," tutup Venkathesam.