Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, menyebut bahwa tur pramusim yang dilakoni klubnya menyebabkan start buruk di awal musim baru.
Terlebih perjalanan yang melelahkan dan latihan yang singkat membuat persiapan tim kurang maksimal dan kehadiran sejumlah pemain baru yang belum padu.
Baca Juga: Menengok Peliharaan Pogba Seharga Gaji Pemain Muda Man United
Di sisi lain, El Barca juga sempat tidak membawa Lionel Messi yang menderita cedera betis ketika menjalani persiapan menuju tur pramusim di Amerika Serikat.
"Pramusim tidak membantu kami sama sekali untuk memulai awal kompetisi dengan baik akibat banyak perjalanan daripada latihan," kata Gerard Pique dikutip BolaSport.com dari Bleach Report.
Athletic started pre-season ten days before Barcelona. They had more training sessions and played four more friendlies than Barca. At the moment it shows.
— The Spanish Football Podcast (@tsf_podcast) August 16, 2019
"Banyak dari kami sadar bahwa kami belum seirama, tidak hanya Lionel Messi, tetapi kami harus melanjutkan karena dipaksa untuk menang, ini adalah kemunduran."
"Lihatlah apa yang terjadi pada Messi, tetapi tidak ada alasan. Di tim, ada orang-orang yang memenuhi syarat untuk menggantikannya dan melanjutkan, meskipun kami berharap dia akan menunjukkan kemampuannya secepatnya," ujar Pique menambahkan.
Baca Juga: Tantangan Terakhir Benzema yang Belum Ia Raih 10 Tahun di Real Madrid
Pernyataan Pique seakan mengisyaratkan kekhawatiran mereka dalam menjalani tur pramusim sebelum memulai kompetisi Liga Spanyol 2019-2020.
Barcelona setidaknya melakoni lima pertandingan pramusim sebelum mengawali perjalanan mereka di Liga Spanyol.
Dua lokasi dipilih El Barca untuk menjalani pramusim yakni Jepang dan Amerika Serikat.
Dalam tur pramusim, Barcelona menghadapi Chelsea dan Vissel Kobe di Jepang, kemudian berlanjut pada pertandingan trofi Joan Gamper melawan Arsenal di Camp Nou.
Tur pramusim ditutup dengan dua pertandingan melawan Napoli di Amerika Serikat.